- Puskesmas Parigi dari jumlah 1.100 balita tercatat 90 kasus stunting dengan persentase 8,18%.
- Puskesmas Selasari dari jumlah 945 balita tercatat 24 kasus stunting dengan persentase 2,54%.
- Puskesmas Cijulang dari jumlah 1.305 balita tercatat 84 kasus stunting dengan persentase 6,44%.
- Puskesmas Cimerak dari jumlah 1.429 balita tercatat 42 kasus stunting dengan persentase 2,94%.
- Puskesmas Legokjawa dari jumlah 1.357 balita tercatat 28 kasus stunting dengan persentase 2,06%.
- Puskesmas Cigugur dari 1.341 balita tercatat 16 kasus stunting dengan persentase 1,19%.
- Puskesmas Langkaplancar dari 1.975 balita tercatat 28 kasus stunting dengan persentase 1,42%.
- Puskesmas Jadikarya dari 1.320 balita tercatat 2 kasus stunting dengan persentase 0,15%.
- Puskesmas Mangunjaya dari 1.785 balita tercatat 140 kasus stunting dengan persentase 7,84%.
- Puskesmas Padaherang dari 2.461 balita tercatat 2 kasus stunting dengan persentase 0,08%.
- Puskesmas Sindangwangi dari 1.078 balita tercatat 62 kasus stunting dengan persentase 5,75%.
- Puskesmas Kalipucang dari 2.207 balita tercatat 277 kasus stunting dengan persentase 12,55%.
- Puskesmas Pangandaran dari 2.402 balita tercatat 25 kasus stunting dengan persentase 1,04%.
- Puskesmas Cikembulan dari 1.001 balita tercatat 20 kasus stunting dengan persentase 2,00%.
- Puskesmas Sidamulih dari 571 balita tercatat 30 kasus stunting dengan persentase 5,25%.
Penulis/Editor: SMF/R002