BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Salah satu bakal calon (balon) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) X ini memiliki lima program strategis.
Adalah Mohammad Alwan Pramedisca. Calon anggota dewan Dapil Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran ini optimis bisa meraih banyak suara di daerah Selatan Jawa Barat ini pada Pemilu 2024.
Dirinya menjanjikan program strategis jika terpilih menjadi anggota DPR RI nanti. Adapun kelima program itu yakni, bidang pertanian, kesehatan, infrastruktur, lapangan pekerjaan dan pendidikan.
“Untuk pertanian saya fokus akan memberikan bantuan pupuk, benih dan permodalan,” kata Alwan saat konsolidasi tim pemenangan dirinya di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 30 September 2023.
Sementara untuk kesehatan, pihaknya akan membuat desa binaan di Kabupaten Pangandaran dengan bantuan berupa mobil ambulans gratis, revitalisasi posyandu dan pendirian posko kesehatan.
“Kalau infrastruktur saya ingin memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Kemudian di bidang pendidikan, ingin memberikan beasiswa dari jenjang SMA hingga perguruan tinggi,” ujarnya.
Sedangkan di bidang lapangan pekerjaan, pihaknya berjanji akan menciptakan lapangan usaha baru melalui sistem digitalisasi. Dan tentunya bakal ada bimbingan teknis.
Target 60.000 Suara di Dapil X
Alwan menyebutkan, dirinya menargetkan sebanyak 60.000 suara di Dapil X. Menurutnya, target tersebut masih realistis untuk diraih. Karena ia yakin dengan militansi para relawan.
“60.000 suara di Dapil X. Kalau harapan sih dapat suara sebanyak-banyaknya, lebih dari target. Saya yakin bisa meraih suara secara maksimal,” sebutnya.
Ketua Tim Pemenangan Mohammad Alwan Pramedisca, Kurnia Alfarizi mengatakan, pihaknya terus berkonsolidasi dengan calon anggota dewan dari PAN di masing-masing daerah.
“Jadi berkonsolidasi dengan calon anggota dewan yang mau bekerjasama dengan kita. Untuk di Pangandaran, kami akan fokus di beberapa desa saja, karena waktu kampanye tersisa sekitar 3 sampai 4 bulan lagi,” kata Kurnia.
Dari 93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran, pihaknya akan fokus di 20 desa untuk objek kampanya. Diakuinya, jumlah tersebut sudah terbilang cukup dan tenaga tidak terkuras serta lebih efektif.