“Kalau suatu saat kasus Covid-19 di lingkungan sekolah ini bertambah, kami bersama Pemkab Pangandaran juga akan melakukan evaluasi,” tuturnya.
Dodi menerangkan, ditemukannya beberapa siswa yang terpapar Covid-19 itu berawal dari mereka (siswa) yang pulang liburan dari Pangandaran.
“Pulang ke rumah langsung sakit. Terus ke sekolah, akhirnya sekelas ditracing rapid test, ternyata ada lagi yang positif,” terangnya.
Selain itu, kata Dodi, kasus di salah satu SD ada keluarga salah seorang peserta didik yang sedang sakit. Saat siswa tersebut masuk sekolah, ternyata sakit.
“Kemudian diperiksa. Hasil rapid test siswa itu positif. Lalu menyebar ke temannya dan dinyatakan positif Covid-19,” ucapnya.
Dodi menyebutkan, sakit yang dialami siswa tersebut gejala ringan seperti flu. Karena mungkin sudah divaksin.
“Meski vaksinasi tidak menjamin seseorang tidak bisa terpapar virus Corona, setidaknya daya tahan tubuh kita menjadi semakin kuat,” sebutnya.
Editor: R002