BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut lomba dayung di Sungai Citanduy sangat menghibur. Kegiatan tersebut digelar oleh masyarakat Desa Kalipucang dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 19 Agustus 2023 di Pelabuhan Santolo, Desa/Kecamatan Kalipucang ini, para peserta lomba menyusuri Sungai Citanduy dengan panjang lintasan sekitar 600 meter.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, lomba dayung yang digelar oleh masyarakat Desa Kalipucang dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI ini sangat menghibur.
“Saya berpikir nanti dalam rangka hari jadi kabupaten kita rencanakan kegiatan menyusuri Sungai Citanduy,” kata Jeje usai menyaksikan lomba dayung tersebut.
Menurutnya, sungai adalah masa depan sehingga harus dipelihara. Jangan sampai masyarakat membuang sampah ke sungai.
“Kebiasaan masyarakat kan terkadang buang sampah ke Sungai. Sekarang sudah mulai berkurang, makanya kita harus sering melihat sungai agar tetap terjaga kebersihannya,” tuturnya.
Lomba Dayung di Sungai Citanduy dan Menangkap Bebek
Sementara itu, Kepala Desa Kalipucang Teguh Sugiharto mengatakan, kegiatan lomba dayung ini pertama kali dilaksanakan pada saat menjelang HUT RI tahun 2019.
“Awalnya kegiatan lomba dayung lokalan dan berkembang sampai sekarang ini. Mudah-mudahan ke depan lomba dayung ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun,” kata Teguh.
Teguh menyebutkan, kegiatan tersebut lokasinya dipusatkan di Pelabuhan Santolo, Desa Kalipucang. Panjang lintasan lomba sekitar 600 meter.
“Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 30 orang. Jumlah sebanyak itu terdiri dari 9 tim peserta lokal dan 11 tim peserta umum. 1 timnya terdiri dari 2 orang,” sebutnya.
Teguh menambahkan, antusias warga Desa Kalipucang sangat luar biasa. Bahkan dari luar desa dan luar provinsi (Jawa Tengah) pun banyak yang berpartisipasi ikut serta meramaikan. Karena lomba dayung ini terbuka untuk umum.
Dalam lomba dayung di Sungai Citanduy ini, warga juga berinisiatif menyelingi dengan hiburan, yaitu lomba menangkap bebek.
“Ada 4 ekor bebek kita lepas ke sungai. Siapa pun boleh menangkapnya dan silakan bawa pulang. Ini hanya untuk menghibur saja dan inisiatif dari warga,” ucapnya.