“Ini merupakan upaya-upaya terobosan untuk mengembangkan berbagai sektor yang memang potensial,” tuturnya.
Menurutnya, lahan pertanian di daerahnya memiliki potensi yang harus terus dikembangkan.
“Bagaimana kita melakukan inovasi berkesinambungan agar potensi itu benar-benar bisa dimanfaatkan. Ini salah satu contohnya,” ucapnya.
Ujang Endin menambahkan, Pemkab akan selalu mendukung sektor lainnya selain sektor pertanian yang memiliki potensi.
“Kita terus berinovasi dan berusaha. Selain potensi sektor pertanian, sektor lainnya yang menguntungkan masyarakat juga harus dikembangkan,” tambahnya.
Ujang Endin menerangkan, inovasi tersebut salah satunya adalah metode penanaman dengan teknologi pencucian dan pengairan terasering.
“Tentunya untuk tanah yang banyak mengandung zat besi. Kelebihannya tanaman tidak perlu direndam, tapi cukup dengan pengairan yang rutin,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Harapan Mekar Tiga Ayo mengatakan, jenis padi yang dikembangkan kelompoknya adalah padi Ciherang. Umurnya sekitar 110 hari sampai panen.
“Tahun 2021 lalu kami melakukan panen perdana mencapai 10 ton per luas lahan 1 hektar. Karena itu, diperkirakan panen sekarang bisa lebih,” kata Ayo.
Penulis/Editor: R002