BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Spesies atau jenis hewan di Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat mencapai ratusan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Kabupaten Pangandaran menyebutkan ada 179 spesies saat ini.
Beberapa di antaranya tergolong hewan yang sangat dilindungi keberlangsungan hidupnya.
Kepala BKSDA Pangandaran Uking Iskandar mengatakan, dari 179 spesies itu 30 jenis di antaranya hewan mamalia.
“Aves (burung) sebanyak 70 jenis, amfibi 4 jenis dan ikan sebanyak 75 jenis,” kata Uking, Kamis (18/11/2021).
Uking menuturkan, pihaknya mengkhawatirkan hewan-hewan yang tergolong langka atau dilindungi jadi sasaran perburuan.
“Seperti kancil, trenggiling, tando, burung elang, landak dan ayam hutan. Jenis hewan itu sudah sangat langka,” tuturnya.
Uking mengaku, beberapa jenis hewan di antaranya sudah lama tidak terlihat. Seperti trenggiling dan landak.
“Belum lama ini memang kami sempat melihatnya. Kami khawatir jadi sasaran perburuan,” ucapnya.
Uking menerangkan, hewan-hewan yang berada di Cagar Alam dibebas liarkan. Tidak diberi makan sama sekali dan tidak ada penanganan.
“Kalau hewan yang jumlahnya cukup banyak itu monyet dan lutung. Lutung kan hidupnya berkelompok,” terangnya.
Di Cagar Alam Pangandaran, kata Uking, total ada tujuh kelompok lutung. Satu kelompoknya bisa sampai 79 ekor.
Salah seorang warga Pananjung Agus mengatakan, dirinya sangat tertarik dengan keberadaan hewan di Cagar Alam. Salah satunya jenis hewan lutung.
“Bagi saya hewan ini sangat unik. Punya ekor panjang dan pergerakan di pohonnya itu sangat cepat,” kata Agus.
Penulis/Editor: R002