Tedi menuturkan, kebutuhan pokok komoditi yang mengalami kenaikan diakibatkan karena musim penghujan. Sehingga para petani gagal panen.
“Komoditi yang lainnya baik sektor hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri maupun bahan bangunan relatif cukup stabil,” tuturnya.
Kemudian, untuk harga nawang putih di Pasar Kalipucang mengalami kenaikan dari Rp25.000 menjadi Rp26.000. Minyak goreng kemasan yang semula Rp20.000 menjadi Rp23.000.
Kenaikan paling signifikan adalah minyak goreng curah yang semula Rp14.000 menjadi Rp22.000 dengan kenaikan Rp8.000 atau 57,1%. Untuk telur ayam BR yang semula Rp25.000 menjadi Rp26.000.
Sementara di Pasar Pananjung, harga cabe hijau naik dari Rp22.000 menjadi Rp24.000. Minyak goreng kemasan dari Rp21.000 menjadi Rp25.000. Minyak goreng curah dari Rp20.000 menjadi Rp22.000.
“Harga minyak goreng kemasan di Pasar Parigi naik dari Rp19.500 menjadi Rp24.000. Minyak curah dari Rp20.000 menjadi Rp23.000. Daging ayam BR dari Rp38.000 menjadi Rp40.000,” sebutnya.
Penulis/Editor: DN/R002