Restu menyebutkan, jumlah kios pupuk di Pangandaran saat ini tercatat sebanyak 41 kios. Sedangkan distributor tercatat 6 dan produsen ada 2.
Kebutuhan pupuk urea bersubsidi tahun 2021 tercatat sebanyak 10.270 ton. Dan tahun 2022 tercatat sebanyak 8.933 ton.
Sedangkan kebutuhan pupuk SP36 bersubsidi tahun 2021 tercatat sebanyak 275 ton. Dan tahun 2022 tercatat 386 ton.
Kemudian, kebutuhan pupuk ZA bersubsidi tahun 2021 tercatat mencapai 35 ton. Dan tahun 2022 tercatat hanya 31 ton.
“Kalau kebutuhan pupuk NPK bersubsidi tahun 2021 tercatat 5.419 ton. Dan tahun 2022 tercatat 5.246 ton,” sebutnya.
Restu menambahkan, kebutuhan pupuk organik grandul bersubsidi tahun 2021 tercatat 652 ton. Dan tahun 2022 mencapai 1.239 ton.
“Kebutuhan pupuk organik cair bersubsidi tahun 2021 tercatat sebanyak 363 liter. Tahun 2022 sebanyak 712 liter,” tambahnya.
Penulis/Editor: SMF/R002