BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin meninjau akses jalan menuju Pantai Karapyak yang longsor akibat hujan deras, pada Jumat 23 September 2022.
Asep mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemkab untuk segera menangani dan menjadi prioritas terhadap akses jalan ke tempat objek wisata tersebut.
“Ini prioritas penanganan daruratnya saja terlebih dahulu, agar kendaraan bisa masuk,” kata Asep saat di lokasi longsor di Dusun Bagolo Kolot, Jalur Kalapa Satangkal Solok Timun, Sabtu 24 September 2022.
Usai penanganan darurat, kata Asep, nantinya dilakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh. Suapaya bencana longsor jalan menuju Karapyak ini tidak terjadi lagi.
“Barusan kita menginventarisasi saluran air yang kurang baik, yang menyebabkan bencana longsor ini,” ujarnya.
Asep menuturkan, Pemkab Pangandaran memiliki dana tanggap darurat sekitar Rp1,5 milyar. Namun bukan hanya untuk ini saja, melainkan ada daerah lain yang mengalami bencana.
“Nanti SKPD teknis yang akan menindaklanjuti dalam hal ini Dinas PU dan lainnya yang melakukan langkah-langkah di lapangan,” tuturnya.
Asep berharap, dalam pelaksanaan nanti harus dipilah mana yang prioritas dilakukan penanganan terlebih dahulu dan mana yang dikerjakan berikutnya.
“Mudah-mudahan ini segera ditangani dengan secepatnya, mengingat jalan menuju obyek wisata Pantai Karapyak vital bagi pengunjung dan wisatawan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Pangandaran Kustiman menyebutkan, longsor terjadi saat hujan deras pada Jumat 23 September malam.
“Sebagian wilayah yang terjadi tanah longsor berada di jalur masuk Pantai Karapyak, sepanjang jalan Emplak dan wilayah Desa Putrapinggan,” kata Kustiman.
Kustiman mengimbau, kepada warga Pangandaran untuk tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam hari di sebagian wilayah Pangandaran,” imbaunya.