Mengenal Infeksi Saluran Kemih Bareng Dokter Umum di RSUD Pandega Pangandaran

RSUD Pandega Pangandaran menggelar kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) dengan tema 'Cegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)' bersama dr Fajar Martadiputra sebagai narasumber. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – RSUD Pandega Pangandaran menggelar kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) dengan tema ‘Cegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)’ bersama dr Fajar Martadiputra sebagai narasumber.

Acara bersama dokter umum tersebut dilaksanakan di ruang tunggu poliklinik lantai 3 Gedung A RSUD Pandega pada Kamis 18 Januari 2024. Dan disiarkan pula secara live melalui Instagram resmi milik rumah sakit itu.

Fajar mengatakan, infeksi saluran kemih adalah penyakit akibat adanya organisme asing atau patogen. Seperti bakteri yang masuk dan tumbuh ke dalam saluran kemih. Termasuk di dalamnya ada ginjal, ureter, kandung kemih dan urethra.

“Infeksi saluran kemih ini banyak terjadi pada bayi laki-laki baru lahir, anak perempuan remaja hingga wanita dewasa,” kata Fajar.

Baca juga:  Car Free Day Pertama di Pangandaran Berlangsung Sukses

Berdasarkan penelitian WHO (World Health Organization) penyebab terjadinya infeksi saluran kemih ini karena adanya beberapa bakteri.

Di antaranya bakteri escherichia coli, klebsiella pneumoniae, staphylococcus saprophyticus, group B streptococcus dan bakteri enterococcus spp.

Adapun faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih adalah jenis kelamin. Di mana, anak perempuan dan wanita beresiko lebih tinggi. Kemudian kelainan saluran kemih sejak lahir, pasca operasi saluran kemih.

Lalu, penggunaan kateter urin jangka panjang, cedera persarafan saluran kemih, penyumbatan saluran kemih, penurunan daya tahan tubuh dan menopause.

Selain itu, ada beberapa komplikasi akibat infeksi saluran kemih. Yakni gangguan ginjal akut, urosepsis, nekrosis papilla ginjal (infeksi ginjal pada pasien diabetes).

Baca juga:  Ketersediaan Komoditas di Pasar Tradisional Pangandaran Aman

Kemudian, terbentuknya batu saluran kemih, supurasi atau pembentukan abses pada prostat atau testis.

Fajar menyebutkan, pemeriksaan yang dapat dilakukan jika terdiagnosa infeksi saluran kemih adalah pemeriksaan urine, lab darah dan USG. Cara pengobatannya digolongkan berdasarkan gejala.

“Gejala ringan bisa dilakukan pengobatan rawat jalan dengan diberikan obat resep dokter. Kalau sedang dan berat harus pengobatan rawat inap. Kalau sudah berat bisa harus dilakukan tindakan pembedahan,” sebutnya.

Cara Pencegahan

  1. Bersuci setelah buang air kecil atau buang air besar dengan cara yang benar
  2. Menghindari menahan buang air kecil
  3. Memperbanyak minum air putih
  4. Mengurangi konsumsi minuman bersoda
  5. Menghindari pemakaian produk kewanitaan yang berpotensi menyebabkan iritasi
Baca juga:  Tak Sembarang Ngopi dan Main Paddle di Tengah Laut Pangandaran, Ini yang Dilakukan Iwan Bule dan Susi

Jika sudah ada gejala infeksi saluran kemih segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Atau bisa datang langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pandega yang buka 24 jam setiap hari.