BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Forum Generasi Remaja (GenRe) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengisi ngabuburit dengan pemahaman soal bahaya narkoba dan stunting.
Bunda GenRe Pangandaran Ida Nurlaela mengatakan, generasi muda di daerahnya diminta untuk menjadi promotor memerangi bahayanya penyelahgunaan narkoba.
“Kita tidak pernah menyangka bahwa kasus terbesar peredaran narkoba ada di Pangandaran. Tentunya ini harus menjadi perhatian yang serius,” kata Ida, Rabu (20/4/2022).
Ida menuturkan, generasi muda sekarang merupakan pemimpin kemajuan bangsa masa depan. Menyambut bonus demografi tahun 2030 masa keemasan Indonesia.
Di mana usia 16-54 tahun akan mendominasi usia produktif. Tentunya kecerdasaan generasi milenial harus merata.
“Jangan sampai generasi muda mudah terpengaruh dan bisa menjadi pelopor dan pelapor,” tuturnya.
Selain itu, Ida menerangkan soal pentingnya mempelajari stunting sejak usia muda. Lantaran kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi bukan perkara sepele.
“Generasi muda saat ini harus mulai memahami dan mengerti persoalan stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pangandaran,” terangnya.
Ida menyebutkan, penurunan kasus stunting di Indonesia yang awalnya dari 27% menjadi 20%. Hal itu merupakan suatu pencapaian perlunya tumbuh dan berkembangnya anak lebih baik.
“Saya berharap generasi muda di Pangandaran memilik edukasi dan pemahaman yang baik untuk mencegah stunting di masa yang akan datang,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pangandaran Heri Gustari menambahkan, kegiatan tersebut salah satu program yang diselenggarakan Pemkab setiap tahun.
“Target kami selain generasi remaja ini paham soal bahayanya narkoba dan stunting, ke depan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari segi pendidikan, kesehatah dan wisata bisa segera terwujud,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum GenRe Pangandaran Arif Hikmawan berharap, pemuda mulai sekptis jika ada ajakan pengunaan dan penyalahgunaan narkoba atau jenis narkotika lainnya.
Editor: R002
