Pasar Tradisional dan Grosir Jadi Pilihan Penerima BST di Pangandaran

penerima bst
Pasar Tradisional dan Grosir jadi pilihan penerima BST di Pangandaran. ist/net

Adapun untuk membelanjakan uang yang diterima warga tersebut harus memenuhi unsur karbohidrat, yakni beras dan kentang.

Sedangkan untuk kandungan protein hewani adalah telur, daging dan ikan. Kemudian kandungan protein nabati yakni, tahu, tempe dan kacang.

Untuk kandungan vitamin dan mineral di antaranya buah, sayur dan bumbu dapur.

“Mereka diminta untuk mengumpulkan nota pembelanjaan setiap belanja menggunakan uang tersebut. Untuk bahan pertangungjawaban jika ada permintaan pelaporan administrasi,” terangnya.

Dewi mengimbau, kepada seluruh pihak untuk tidak mengarahkan KPM BST berbelanja ke salah satu warung.

Sebagai informasi, penyaluran BST kepada penerima sejak Januari hingga Maret 2022 melalui jasa kantor Pos Indonesia.

“Setiap penerima bantuan menerima Rp200.000 per bulan. Pencairan kali ini diakumulasikan selama 3 bulan dengan nominal sebesar Rp600.000 per penerima,” sebutnya.

Baca juga:  Pembangunan Jembatan Sintok di Ciparakan Pangandaran Hampir Rampung

Penulis/Editor: SMF/R002