BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Kondisi pojok baca untuk meningkatkan literasi warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tampak tak terurus dan terbengkalai.
Padahal, di dalam ruangan berkaca yang dibangun pada tahun 2016 itu terdapat rak dan buku.
Lokasi taman bacaan tersebut terletak di sudut Lapang Merdeka atau berhadapan dengan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pangandaran.
Salah seorang warga Pangandaran Fadilah mengatakan, setiap sore pojok baca itu sering dipenuhi orang yang berpacaran atau sekedar kumpul anak muda.
“Kalau malam gelap. Banyak anak muda nongkrong. Tapi tidak tahu melakukan kegiatan apa,” kata Fadilah, Kamis 1 Desember 2022.
Padahal, saat pertama kali ada pojok baca sangat banyak kegiatan positif yang dilakukan di tempat tersebut.
Sementara itu, pegiat literasi Pangandaran Annisa Safira menyebutkan, saat pojok baca masih dikelola salah satu komunitas literasi ramai dikunjungi.
“Tapi setelah adanya Covid-19 banyak kegiatan literasi yang terhambat karena tidak bolehnya ada kumpul-kumpul atau berkegiatan dengan banyak orang,” kata Annisa.
Hal tersebut membuat beberapa kegiatan dibatalkan. Sehingga pojok baca itu sepi dan ditinggalkan begitu saja.
“Sampai saat ini terbengkalai, padahal masih ada beberapa buku dan rak di sana terkunci dalam ruangan berkaca,” ucapnya.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Layanan dan Pelestarian Bahan Bacaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangandaran Rini Rosalia menyampaikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk mengaktifkan kembali pojok baca itu.
“Memang pojok baca itu dibangun untuk meningkatkan minat baca. Tapi kalau bukunya tidak ada mau apa. Nanti mungkin mau dijadikan basecamp untuk pegiat literasi,” kata Rini.