BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Retribusi tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, di tahun 2022 tidak mencapai target. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor.
Kabid Ikan Tangkap di Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Pangandaran Rusmana mengatakan, produksi ikan di daerahnya sepanjang tahun 2022 mencapai 1.000 ton lebih. Dengan nilai produksi mencapai Rp36 miliar.
“Nilai retribusi dari tangkapan ikan sebesar Rp1,2 miliar dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,5 miliar. Target tidak tercapai atau hanya terealisasi 84,75%,” kata Rusmana, Kamis 2 Februari 2023.
Rusmana menuturkan, tak tercapainya target PAD itu disebabkan oleh tidak adanya penambahan armada penangkap ikan yang cukup signifikan di tahun 2022 kemarin.
“Selain itu, perubahan iklim seperti cuaca, gelombang, angin dan lainnya juga sulit untuk diprediksi. Sehingga nelayan banyak yang tidak melaut,” tuturnya.
Terlebih, teknologi penangkapan ikan yang dilakukan para nelayan Pangandaran masih tradisional. Sehingga hasil tangkapan tidak maksimal.
Sementara itu, kata Rusmana, untuk target retribusi perikanan tangkap di tahun 2023 sebesar Rp2,2 miliar. Meski terbilang cukup berat, namun pihaknya akan berusaha secara maksimal.
