Soal Portofolio Pinjaman, Ketua DPRD Pangandaran Sebut Masih Tahap Usulan

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin. dede/ruber.id

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran Asep Noordin menyoroti progres portofolio pinjaman. Dia menyebut masih dalam tahap usulan.

Asep mengatakan, besaran nilai yang akan disetujui oleh bank masih dalam proses penetapan. Persoalan portofolio pinjaman tidak hanya terjadi di Pangandaran.

“Daerah lain juga mungkin sama dengan Pangandaran. Maka langkah-langkah pengelolaan keuangan atau dukungan keuangan pemerintah pusat menjadi penting,” kata Asep.

Asep menuturkan, jika pinjaman tidak disetujui, akan ada langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil. Salah satu opsi adalah melakukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

“Namun proses ini tidak dapat dilakukan sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD mendapatkan nomor register,” tuturnya.

Baca juga:  Pangandaran Diserang Wabah PMK, Dinas Pertanian Sebar Petugas di Setiap Kecamatan

Dalam konteks RAPBD, kata Asep, proses ini berkaitan dengan APBD dan harus melalui evaluasi dari pemerintah pusat yang biasanya dilakukan oleh gubernur.

“Kalau APBD tidak mendapatkan nomor register, maka tidak akan bisa diundangkan. Hal ini menandakan bahwa keputusan yang diambil oleh DPRD Pangandaran masih belum final,” ucapnya.

Asep menyebutkan, akan ada evaluasi-evaluasi yang perlu dilakukan. Namun DPRD tidak dapat memberikan detailnya karena mereka bukan pelaksana langsung dari keputusan tersebut.