BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah akan mendirikan kampus di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Rencana pembangunan mulai dilakukan di tahun 2023.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya melakukan terobosan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang pendidikan.
“Ini diawali dengan suatu pengkajian kita, bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Pangandaran ini masih rendah, yakni 8%,” kata Jeje beberapa waktu ini.
Menurutnya, ada sekitar 4.000 siswa dari 6.000 siswa lulusan SMA/SMK/MA yang tidak meneruskan ke tingkat perguruan tinggi setiap tahunnya.
“Tahun 2023 mulai pembangunan. Kami akan menentukan terlebih dahulu untuk lahannya yang luas, sekitar 10 hektar. Lokasinya juga akan kamu cari yang strategis,” ujarnya.
Jeje menuturkan, Unsoed akan memberikan fakultas yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di Pangandaran. Terutama perikanan dan kesehatan. Terlebih ada fakultas kedokteran.
“Untuk fakultas kesehatan disesuaikan dengan jurusan yang sudah ada di PSDKU UNPAD (Universitas Padjajaran). Kalau kebidanan sampai D3, di Unsoed lanjutan sampai S1,” tuturnya.
Jeje menyebutkan, hingga ini Kabupaten Pangandaran telah memiliki tiga kampus yang berjalan hampir 5 tahun. Yakni PSDKU UNPAD, STITNU AL Farabi dan Poltek Perikanan.
Dengan penambahan universitas, kata Jeje, diharapkan dapat menarik perhatian peserta didik di Pangandaran untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.
“Dalam kerjasama ini kami berharap ada sekitar 200 orang per tahun yang masuk Unsoed Pangandaran. Harus ada prioritas sebagai kerjasama daerah,” sebutnya.
Unsoed Beri Jatah Kuota untuk Warga Pangandaran
Sementara itu, Rektor Unsoed Purwokerto Suwarto menyampaikan, untuk pembangunan kampus akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Pangandaran.
“Idealnya untuk pembangunan program studi di luar kampus cukup berdiri di atas tanah 4 hektar dengan bangunan bertingkat,” ucapnya.
Keuntungannya, kata Suwarto, untuk jalur mandiri Unsoed memberikan jatah bagi warga Pangandaran melalui surat rekomendasi dari Bupati Pangandaran.
“Nanti Uang Kuliah Tunggal (UKT) disesuaikan dengan kemampuan keluarga, bagi siapa pun yang ingin belajar di Universitas Jenderal Soedirman.”
“Karena kita memiliki kewajiban untuk mendorong warga yang mempunyai semangat melanjutkan pendidikan (perguruan tinggi),” terangnya.
Suwarto menambahkan, rencananya Unsoed akan memberikan jurusan yang strategis dengan pengembangan SDM di Pangandaran.
“Ada fakultas ilmu kesehatan, keperawatan, kedokteran dan kelautan, tapi baru sampe S1. Kami merasa bangga dengan akan dilaksanakan kerjasama dalam bidang pendidikan ini,” tambahnya.
Editor: R002
