BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Kawasan objek wisata Tanjung Cemara Karangtirta di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, perlu dilakukan reboisasi untuk menghindari adanya abrasi.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kawasan Karangtirta adalah sebuah lagoon atau Estuari, namun masih jarang tanamam mangrove.
“Perairan akan produktif dan subur kalau ada tanaman bakau,” kata Jeje saat merayakan HUT ke-50 PDI Perjuangan, Minggu 15 Januari 2023.
Menurutnya, jika tanaman bakau atau mangrove sudah subur, maka abrasi atau pengikisan bisa diantisipasi.
“Makanya kita ini tanam ribuan mangrove di lokasi Tanjung Cemara Karangtirta,” ujarnya.
Jeje menyebutkan, bahwa memberikan pemahaman kepada masyaralat soal menjaga lingkungan juga sangat penting.
“Jangan asal tebang, kemudian memberi pemahaman bahwa siapa yang menanam dia yang akan memanen,” sebutnya.
Daerah lagoon atau esturia itu, kata Jeje, memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Karena pertemuan langsung muara dan laut.
Sementara itu, salah seorang warga Sidamulih Atong Sugandi mengatakan, muara di Karangtirta memang sudah berpindah, sehingga perlu adanya reboisasi.
“Antisipasi agar tidak tergerus, karena saya sebagai orang tua sudah melihat ini berpindah,” kata Atong.
Atong berharap, Pemkab Pangandaran bisa menjaga warisan keindahan alam yang ada di Karangtirta.
“Karena potensi di sini cukup bagus untuk wisata, untuk mencegah abrasi bisa pasang tiang pancang atau apa di sini,” ucapnya.
