Wasir: Penyebab, Risiko dan Peran Pepaya dalam Pencegahannya

BERITA PANGANDARAN – Wasir atau dikenal juga sebagai ambeien, adalah kondisi yang terjadi akibat pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah pada bagian akhir usus besar.

Masalah ini dapat dialami oleh siapa saja dan sering kali menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk perdarahan saat buang air besar.

Penyebab dan Faktor Risiko

Menurut dr. Dasrizal, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah di RSUD Pandega Pangandaran, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya wasir, di antaranya:

  1. Mengejan berlebihan saat buang air besar.
  2. Komplikasi konstipasi kronis yang tidak ditangani.
  3. Duduk terlalu lama tanpa pergerakan.
  4. Riwayat keluarga dengan kondisi serupa.
  5. Kekurangan serat dalam pola makan.
  6. Kehamilan, yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area panggul.
  7. Kebiasaan mengangkat beban berat secara berulang.
Baca juga:  Storytelling Jadi Cara Dispusip Pangandaran Tingkatkan Minat Baca Peserta Didik

Pepaya dan Pencegahan Wasir

Buah pepaya sering kali dikaitkan dengan kesehatan pencernaan. Kandungan papain, serat, dan air yang tinggi pada pepaya membantu mencegah konstipasi dengan memperlancar proses buang air besar. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area rektum, yang menjadi salah satu pemicu wasir.

Namun, dr. Dasrizal mengingatkan bahwa meskipun pepaya efektif untuk mencegah sembelit dan membantu melancarkan pencernaan, buah ini tidak dapat menyembuhkan wasir yang sudah terjadi.

“Jika wasir sudah terjadi, konsumsi pepaya hanya membantu meringankan gejala dan mencegah kondisi semakin memburuk,” jelasnya.

Jadi, meski pepaya bisa menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mencegah wasir, pengobatan lebih lanjut diperlukan jika kondisi sudah berkembang.