BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melakukan upaya untuk mendorong minat baca masyarakat tinggi melalui digitalisasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Pangandaran Tatang Suherman mengatakan, pihaknya akan memperkuat digitalisasi perpustakaan.
“Karena minat baca masyarakat ini masih rendah jika dibandingkan dengan media sosial,” kata Tatang, (6/6/2022).
Menurutnya, transformasi perpustakaan melalui digitalisasi sudah seharusnya diterapkan di lingkungan masyarakat. Karena pihaknya sudah memiliki e-Perpustakaan.
Melalui upaya tersebut akses ke perpustakaan jadi lebih mudah, sehingga bisa meningkatkan minat baca.
“e-Perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangandaran ini bisa dijadikan referensi bagi masyarakat,” tuturnya.
Tatang menerangkan, digitalisasi perpustakaan bisa menjangkau bagian daerah terluar di Pangandaran yang memiliki jejaring internet untuk mengakses e-Perpustakaan.
“Kami punya ribuan koleksi bahan bacaan yang bisa diakses langsung perpustakaan. Sementara untuk judul buku sangat beragam dari mulai fiksi, non fiksi, ilmu pengetahuan, pengembangan diri dan bisnis,” terangnya.
Tatang menyebutkan, masyarakat bukannya tidak senang membaca segala sesuatu, termasuk buku, karena yang lemah itu bukan minat bacanya, tapi daya membaca masyarakat yang lemah.
“Bahan bacaan yang tersedia sudah mulai dijajakkan di setiap rak buku. Selain perpustakaan digital, saat ini perpustakaan daerah sudah bisa dikunjungi pemustaka,” sebutnya.
Penulis/Editor: SMF/R002
