RSUD Pandega Ajak Masyarakat Pangandaran Damai dengan Penyakit Diabetes

BERITA PANGANDARAN – Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Pandega Pangandaran, dr. Erisanti Nurfarida, Sp.PD, mengajak masyarakat untuk berdamai dengan penyakit diabetes.

Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) bertempat di Ruang Tunggu Poli Dalam lantai 3 RSUD Pandega Pangandaran pada Kamis 15 Agustus 2024.

Erisanti mengatakan, psikologis pasien sudah terganggu terlebih dahulu ketika mengetahui terkena diabetes. Terlebih, saat ini diabetes tidak hanya menyerang orang diatas usia 40 tahun, tapi banyak usia muda yang sudah terkena penyakit tersebut.

“Ketika mengetahui terkena diabetes, biasanya akan stres duluan. Kita bisa hidup enak walaupun terkena diabetes, asal tahu tips dan triknya,” kata Etisanti.

Baca juga:  Pangandaran Terima Penghargaan Universal Health Coverage Award 2023

Erisanti menuturkan, diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan komprehensif. Terkadang, diabetes tidak menunjukkan gejala-gejala. Maka, dianjurkan untuk rutin cek lab.

“Penting bagi pasien untuk melakukan pemantauan kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan terapi yang tepat,” tuturnya.

Erisanti menyebutkan, ada berbagai jenis terapi untuk pasien diabetes yang umum dilakukan. Seperti penggunaan insulin dan obat oral, serta pentingnya diet seimbang.

“Kemudian, menjaga pola makan yang sehat dan pentingnya aktivitas fisik secara teratur. Terapi untuk pasien diabetes meliputi kombinasi dari terapi medis, nutrisi, aktivitas fisik dan perubahan perilaku,” sebutnya.