BERITA PANGANDARAN.ruber.id – RSUD Pandega Pangandaran melaksanakan kegiatan NGOBATAN atau Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan dengan tema ‘Waspada Katarak dan Tumor Mata’ bersama Dokter Spesialis Mata Ahli Rekonstruksi, Okuloplasti dan Tumor Mata dr. Mega Prayoga, Sp.M.
Mega mengatakan, katarak merupakan kekeruhan di lensa bola mata yang menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan.
“Orang yang menderita katarak awal mulanya terdapat gumpalan kecil pada mata yang lama kelamaan gumpalan itu bertambah. Sehingga ketajaman penglihatan berkurang,” kata Mega, Kamis 4 Juli 2024.
Menurutnya, katarak terjadi karena faktor usia. Katarak muncul ketika usia lebih dari 45 tahun. Satu-satunya yang harus dilakukan pada penderita katarak adalah dilakukannya tindakan operasi.
“Katarak tidak bisa disembuhkan melalui obat ataupun penggunaan kacamata. Kalau pasien katarak telat mendapatkan penanganan dokter, maka akan menimbulkan kerusakan mata lebih lanjut, bahkan sampai bisa mengalami kebutaan mata,” ujarnya.
Kemudian, kata Mega, tumor mata adalah benjolan yang tidak normal yang tumbuh di area mata.
Tumor dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni tumor jinak (bintilan, tahi lalat) dan tumor ganas (kanker).
Tumor ganas pada area luar mata memiliki ciri-ciri seperti:
- Adanya benjolan di area mata dan memiliki kawah cekung di dalamnya.
- Adanya benjolan di area mata berwarna hitam.
- Adanya benjolan di area mata berwarna putih.
- Adanya benjolan berwarna putih kuning seperti lemak.
Sedangkan untuk tumor ganas pada area dalam mata, memiliki ciri-ciri dengan adanya benjolan di
mata.
Di mana, bentuk salah satu mata lebih menonjol dan besar dari pada bentuk mata yang lainnya.
Jika hal tersebut terjadi, kata Mega, dapat dicurigai adanya tumor ganas di bagian belakang mata.
Jika mengalami gejala katarak dan tumor mata, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat dan lakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata.
Sebagai informasi, Klinik Mata RSUD Pandega Pangandaran buka setiap hari Senin sampai Sabtu.
