BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Masyarakat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diminta untuk lebih waspada terhadap gejala Influenza Like Illness (ILI) di masa peralihan musim ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, peralihan musim menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Pihaknya banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat terkait gejala ILI. Adapun gejala yang dirasakan jika terjangkit penyakit itu.
“Demam, batu kering, sakit kepala, sesak nafas. Nyeri otot, meriang, sakit tenggorokan. Gejala demam Tifoid juga seperti ini, jadi patut diwaspadai,” kata Yadi, Selasa (16/11/2021).
Yadi menuturkan, gejala ILI dan demam Tifoid hampir mirip dengan gejala Covid-19. Maka pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat.
Apabila mengalmi gejala seperti itu, bisa melakukan tes swab antigen atau PCR. Karena dikhawatirkan terpapar virus Corona.
“Kalau tidak melakukan tes dikhawatirkan malah menular ke orang banyak. Kalau dites swab kan nanti penanganannya jelas,” tuturnya.
Yadi mengimbau, kepada masyarakat yang mengalami gejala itu dianjurkan untuk banyak minum air putih. Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Pangandaran Yati Nurhayati menambahkan, masyarakat juga diminta waspada terhadap penyakit DBD.
“Di musim hujan seperti ini memang harus waspada terhadap penyakit. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan kasus DBD,” tambahnya.
Kendati begitu, masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkunganya. Supaya tidak terjangkit penyakit menular.
“Kalau sudah meraskan gejala-gejala penyakit saluran pernafasan atau influenza berkepanjangan, segera periksakan diri,” terangnya.
Penulis/Editor: R002