Jeje Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun hingga Usia 58, Ini Alasannya

jeje wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata merayakan ulang tahunnya ke 58 tahun pada 4 Februari 2022.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bupati Jeje masih tetap konsisten untuk tidak merayakan ulang tahun.

Jauh sebelum menjadi bupati, dirinya memang tidak pernah merayakan momen bertambahnya usia.

Terlebih, Jeje hanya terlahir dari rakyat kecil, bapaknya seorang nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Meski demikian, berbagai kalangan beramai-ramai memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada orang nomor satu di Pangandaran itu.

Mulai dari pejabat tinggi, politisi khususnya PDI Perjuangan, rekan Jeje saat di sekolah, hingga warganet di berbagai Platform Media Digital.

Melalui rekaman video berdurasi kurang lebih 2 menit 51 detik yang tersebar pada Jumat (4/2/2022), Jeje pun membalas ucapan dari berbagai kalangan dengan ucapan terima kasih serta doa.

Baca juga:  3 CPNS 2021 di Pangandaran Mundur

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, doa, dukungan, dan amanah untuk saya dan keluarga pada hari ini,” ujar Jeje.

Panjatkan Rasa Syukur pada Momen Bertambahnya Usia

Dalam video yang sama, Jeje mengatakan, sejak Kamis kemarin banyak ribuan pesan yang masuk dari beberapa media sosial yang mengucapkan selamat ulang tahun.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolres, Dandim, Kejari, Pengadilan, wakil bupati, sekretaris daerah serta kepala dinas yang telah mengucapkan selamat ulang tahun,” kata Jeje.

Jeje meminta maaf karena tidak bisa membalas satu per satu ucapan untuk ulang tahunnya yang ke 58 tahun. Diketahui, Jeje lahir pada 4 Februari 1964.

Jeje mengaku, dirinya memang tidak suka merayakan hari ulang tahun. Menurutnya, momen bertambahnya usia sebaiknya digunakan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT.

Baca juga:  Potensi Bencana Alam Relatif Tinggi, Jabar Dilalui 'ring of fire' di Indonesia

“Saya rakyat kecil, tidak pernah merayakan ulang tahun di masa kecil. Orang tua juga mungkin lupa tanggal lahir saya,” tuturnya.

Perjalanan panjang seorang Jeje yang terlahir dari rakyat kecil, kini diberi amanah menjadi seorang pemimpin.

Dirinya berharap bisa mengemban amanah sebagai pemimpin. Dan lebih mendekatkan diri ke hadirat Allah SWT.

“Semoga kisah saya menjadi inspirasi untuk warga Pangandaran. Bahwa rakyat kecil yang tidak pernah merayakan ulang tahun bisa diberi kepercayaan jadi seorang bupati,” ucapnya.

Penulis/Editor: SMF/R002