Tanjung Cemara, Tujuan Wisata Baru di Pangandaran

tanjung cemara pangandaran
Warga lokal sedang menggelar kegiatan di Tanjung Cemara. smf/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Tanjung Cemara di Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi tujuan wisata baru.

Hamparan muara yang ditanami pohon mangrove dan perkebunan pinus menjadi daya tarik pengunjung untuk melepas lelah dan bersantai.

Selain itu, di lokasi tanaman mangrove terdapat jembatan bambu yang mencorong ke muara sebagai sarana untuk pengunjung berfoto.

Untuk menuju lokasi itu bisa diakses dari parkiran timur Pantai Batu Hiu. Pengunjung tentunya melewati jalan baru itu kurang lebih 1 kilometer.

Di lokasi tersebut terdapat portal yang dijaga masyarakat lokal. Pengunjung ditarif secara sukarela untuk uang kebersihan.

Lokasi Tanjung Cemara di Kabupaten Pangandaran saat ini mulai ramai dikunjungi warga menjelang bulan Ramadan ini.

Baca juga:  Dermaga PPI Batukaras Ambruk, Nelayan Sebut Proyek Tak Jelas

Salah satu pengunjung Roni mengatakan, dirinya datang ke lokasi tersebut dalam rangka munggahan. Botram (makan-makan) menjelang bulan puasa.

“Saya bawa ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karangbenda untuk membuat acara di lokasi Tanjung Cemara,” kata Roni.

Roni menuturkan, lokasi Tanjung Cemara memiliki daya tarik tersendiri. Terdapat hamparan muara dan di daratannya terdapat pinus sebagai perindang.

“Ada jodang atau alat tangkap ikan tradisional jadi daya tarik untuk berswafoto. Tempatnya indah, sejuk dan cocok untuk liburan keluarga atau rekan kerja,” tuturnya.

Salah satu petugas di Tanjung Cemara Koko menyebutkan, lokasi yang dijadikan tempat wisata itu memiliki luas 20 hektare. Dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Peduli Pesisir Karangtirta.

Baca juga:  Gelombang Tinggi di Pangandaran di Luar Prediksi Peringatan BMKG

“Ke depan kami secara swakelola akan terus mengembangkan lokasi ini supaya lebih diminati banyak orang. Baik wisatawan maupun warga lokal,” sebutnya.