Viral Video Pesta Kembang Api di Bundaran Marlin Pangandaran Dibubarkan Polisi

screenshots video tendangan kungfu polisi bubarkan pesta kembang api yang dilakukan sekelompok remaja di Bundaran Marlin Pangandaran. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Viral sebuah video pesta kembang api di Bundaran Marlin Pangandaran dibubarkan polisi lantaran membuat warga resah. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 21 April 2023, sekitar jam 2.30 WIB dini hari.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di berbagai platform media itu pun memperlihatkan sekelompok remaja mengendarai sepeda motor dengan membawa bendera putih biru menabrak salah seorang anggota polisi.

Beberapa detik kemudian, setelah pemotor itu berhenti usai diadang sejumlah polisi, pengendara sempat terjatuh. Lalu ambruk lagi usai menerima tendangan melayang dari seorang anggota polisi yang datang dari sisi kanan.

Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut. Sekelompok remaja yang membunyikan petasan dan memblayer motor di sekitar Bundaran Marlin Pangandaran pada jam 2.30 WIB.

Baca juga:  Semakin Solid, PKS Pangandaran Lakukan Pertemuan dengan Dadang Solihat

“Kejadian itu sekitar jam 2.30 dini hari, anggota kami sedang istirahat. Anggota kaget terus keluar mengecek di bundaran ada pesta petasan,” kata Hidayat saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.

Ihwal adanya potongan video anggota polisi menendang salah satu remaja, pihaknya mengatakan tayangan itu tak utuh. Karena sebelum kejadian, ada anggota polisi yang ditabrak oleh pemotor dari sekelompok remaja itu.

“Iya kan mereka hanya melihat sepotong-sepotong. Memang benar, jadi anggota kami ada yang ditabrak posisinya. Marah kawannya, bahkan ada yang luka anggota kami,” ucap Hidayat.

Hidayat menyebutkan, ada kesalahpahaman antara pihak kepolisian dan sekelompok remaja yang membunyikan petasan dan memblayer motor dengan knalpot brong itu.

Baca juga:  Kenali Lebih Dekat Klinik Mata di RSUD Pandega Pangandaran

“Tapi semuanya sudah diselesaikan dan kondusif. Adapun jika ada informasi lebih detailnya akan kami infokan kembali. Jadi warga jangan keliru dengan video yang sepotong-sepotong itu,” sebutnya.