BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kementerian Koperasi dan UKM mengirim Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dalam rangka membangkitkan semangat koperasi di daerah.
Kabid Koperasi dan UMKM di Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pangandaran Tina Maryana mengatakan, PPKL yang dikirim ke daerahnya sebanyak 3 orang.
Adapun tugas pokok dan fungsi penyuluh itu adalah, melakukan penyuluhan kepada koperasi, mencakup kegiatan pendataan, dan pendampingan kepada masyarakat yang akan bergabung atau berminat untuk mendirikan koperasi.
“Kondisi modern ini memang keberadaan koperasi hampir kalah saing oleh aplikasi dan lembaga lainnya,” kata Tina, Jumat (25/3/2022).
Karena itu, agar semangat koperasi tetap tumbuh dan tertanam di masyarakat, maka perlu pendampingan yang maksimal secara profesional.
Tina menyebutkan, melalui aktivitas berkoperasi, azas kekeluargaan dan gotong royong di masyarakat akan terpupuk dengan baik. Karena koperasi merupakan soko guru perekonomian.
Sementara itu, data koperasi yang tercatat saat ini di Pangandaran sebanyak 211. Namun yang aktif hanya 83 koperasi.
“Barometer kondisi koperasi sehat dan tidak sehat terukur dari kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kami kan melakukan observasi, ternyata hanya 83 koperasi yang aktif rutin menggelar RAT,” sebutnya.
Tina berharap, adanya PPKL yang dikirim dari Kementerian Koperasi dan UKM ke Kabupaten Pangandaran ini bisa memulihkan kembali kondisi koperasi yang saat ini sedang vakum.
“Jenis koperasi yang ada di Pangandaran ini yakni, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi dan koperasi serba usaha,” ucapnya.
Penulis/Editor: SMF/R002
