PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Kejar Target Jumlah Pelanggan

Pdam Pangandaran
PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran kejar target jumlah pelanggan.

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabawa Mukti Pangandaran mengejar target jumlah pelanggan dan cakupan pelanggan hingga 90%.

Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Agus Teguh mengatakan, hingga kini jumlah pelanggan tercatat sebanyak 3.058 sambungan rumah.

“Kalau cakupan pelanggan PDAM sampai sekarang baru berada pada angka 11% dari target 90%. Kami perlu target cakupan pelanggan hingga 89% lagi,” kata Agus, Selasa (7/6/2022).

Jumlah Kelompok Pelanggan PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran

  1. Kelompok sosial seperti, kran umum, masjid, madrasah, hidran umum ada 32 sambungan rumah. Untuk tarif per kubik Rp4.200 dengan beban tetap dari 0 hingga 10 kubik Rp29.000.
  2. Kelompok lembaga sosial seperti sekolah ada 25 sambungan rumah dengan tarif per kubik Rp4.500 dan beban tetap dari 0 hingga 10 kubik Rp30.000.
  3. Kelompok rumah tangga 1 di bawah standar berjumlah 1.400 sambungan rumah dengan tarif per kubik Rp4.600 dan beban tetap dari 0 hingga 10 kubik Rp34.500.
  4. Kelompok rumah tangga 2 atau kelas menengah sebanyak 1.437 sambungan rumah dengan tarif per kubik Rp6.000 dan beban tetap 0 hingga 10 kubik Rp42.000.
  5. Kelompok rumah tangga 3 atau rumah mewah ada 6 sambungan rumah dengan tarif Rp6.800 per kubik dan beban tetap 0 hingga 10 kubik Rp50.000.
  6. Kelompok niaga kecil ada 97 sambungan rumah dengan tarif per kubik Rp8.700 dan beban tetap Rp56.000.
  7. Kelompok instansi pemerintah ada 45 sambungan rumah dengan tarif per kubik Rp8.200 dan beban tetap Rp56.000.
  8. Kelompok niaga besar sebanyak 16 sambungan rumah dengan tarif per kubik Rp12.100 dan beban tetap 80.000.
Baca juga:  Lelang Jabatan di Pangandaran Tunggu Rekomendasi KASN

Agus menyebutkan, rata-rata pendapatan harga air per bulan jatuh pada Rp284.966.996.

“Paling rendah pendapatan PDAM terjadi pada April 2020 dengan jumlah pelanggan 2.813 senilai Rp193.029.900,” sebutnya.

Untuk pendapatan tertinggi terjadi pada Agustus 2021 dengan nilai Rp334.044.300 dari jumlah pelanggan sebanyak 2.923.

Penulis/Editor: SMF/R002