Goa Nyalindung, Tempat Persembunyian Warga Zaman DI/TII di Pangandaran yang Jadi Objek Wisata

goa nyalindung
Goa Nyalindung yang berada di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. doc muhrodin

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Goa Nyalindung, sebuah goa bersejarah yang pernah menjadi persembunyian warga pada zaman DI/TII kini jadi bagian dari objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Goa tersebut berlokasi di Dusun Karangkamulyan, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Goa Nyalindung sama hal dengan goa lainnya yang ada di Kabupaten Pangandaran. Namun goa ini diyakini sebagai goa yang memiliki air untuk bisa awet muda.

Pengelola Goa Nyalindung Muhrodin Susilawan mengatakan, goa tersebut memiliki panjang 1 kilometer dengan tinggi 30 meter. Kandungan air yang jernih membuat daya tarik wisatawan khusus untuk datang ke tempat itu.

“Dulunya ini sebagai persembunyian warga saat zaman DI/TII. Sekarang sebagai tempat rekreasi wisata khusus,” kata Muhrodin, Minggu (19/6/2022).

Baca juga:  25% Penduduk Pangandaran Belum Memiliki Akta Kelahiran

Muhrodin menyebutkan, kata nyalindung merupakan bahasa Sunda, yang artinya sembunyi atau persembunyian.

Saat ini pihaknya belum menentukan tarif untuk masuk ke goa yang berada di Kota Baru Pangandaran itu, masih seikhlasnya saja.

“Kami optimis goa ini bisa jadi salah satu objek wisata edukasi. Keberadaannya (lokasi) berada di bawah Kota Baru Pangandaran atau Alun-alun Pangbagea di Cintakarya,” sebutnya.