BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Langkaplancar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Kecamatan Langkaplancar, Minggu (17/07/2022).
Jeje mengaku, dirinya tersentuh saat anak-anak hadroh melantunkan lagu-lagu tentang NU, NKRI, Pancasila dan Selawat. Hal itu tentunya sesuatu yang sangat indah.
“Saya kira Ansor punya kewajiban organisasi di internal, konsolidasi dan sebagainya. Yang harus dipikirkan adalah bagaimana Aswaja ini bisa menembus ke kalangan milenial dan kalangan seusia Ansor,” kata Jeje.
Menurutnya, bagi mereka yang di luar sana ajaran Aswaja itu sudah sangat minim, kecuali mereka yang tengah menimba ilmu di sekolah Ma’arif.
“Supaya organisasi ini mapan, ke-NU-annya bagus, mari kita cari cara bagaimana konsep pemikiran ini masuk ke anak-anak muda. Itu yang saya harapkan,” ujarnya.
Jeje menuturkan, pihaknya akan membeli kelengkapan alat hadroh yang nantinya disubsidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) umum.
Mulai dari situ sahabat Ansor yang masuk ke kalangan mereka, agar peserta didik di sekolah negeri paham tentang Aswaja. Supaya terhindar dari paham-paham radikalisme.
“Saya cukup sedih ketika lihat di media sosial (medsos). Bagaimana mereka mencaci, menyalahkan, merasa aku yang paling benar,” tuturnya.
Jeje berharap, Ansor Langkaplancar bisa hidup dan berjalan dengan baik. Menjadi role model di daerah bahkan Jawa Barat. Maka, komunikasikan dengan baik.
“Saya tentu akan support, apa yang dilakukan Ansor, tentu bukan hanya di dalam bahkan keluar. Saya juga akan bantu dengan kebijakan,” ucapnya.
Jeje menambahkan, motornya gerakan NU adalah sahabat-sahabat Ansor. Mulai dari pengajian atau kegiatan lainnya Ansor menjadi garda terdepan. Ansor menjadi wadah pengembangan untuk generasi bangsa kemudian hari.
“Saya do’akan Ansor ada yang menjadi pemimpin di manapun. Apapun kondisinya saya kira Ansor mampu,” tambahnya.
Editor: R002