BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Petugas gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Pangandaran dan TNI AL meningkatkan patroli laut di wilayah perairan Pangandaran, Jawa Barat, Senin 7 November 2022.
Patroli dilakukan untuk mengantisipasi ilegal fishing, penyelundupan barang-barang ilegal dan terlarang dari luar, serta mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal yang menggunakan jalur laut.
Sabagai daerah pariwisata yang strategis, Pangandaran berpotensi menjadi gerbang bagi masuknya aneka kegiatan kriminal melalui jalur laut. Di sinilah Polairud hadir sebagai pengawas.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, petugas gabungan melakukan penyisiran dari Pantai Timur Pangandaran hingga perbatasan perairan laut Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Saat berada di tengah laut, petugas menemukan salah satu perahu nelayan yang sedang mencari ikan. Dan kapal patroli pun langsung mendekati perahu tersebut.
“Setelah cukup rapat, anggota Sat Polairud dan TNI AL langsung turun dari Kapal Patroli dan masuk ke dalam perahu nelayan,” kata Hidayat di dampingi Kasat Polairud AKP Sugianto.
Kemudian, petugas gabungan melakukan pengecekan surat kelengkapan dokumen kapal atau surat izin berlayar dan surat penangkapan ikan.
“Setelah melakukan pemeriksaan, anggota patroli mengimbau nelayan untuk menangkap ikan secara wajar, agar tidak merusak ekosistem laut,” tuturnya.
Hidayat menambahkan, pihaknya senantiasa melaksanakan patroli perairan laut di wilayah hukumnya.
Hal tersebut dilakukan guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Sekaligus guna menekan tindakan kriminal di perairan.
“Patroli ini juga untuk mengoptimalisasi peran Polairud dalam memelihara kamtibmas. Patroli gabungan ini rutin dilaksanakan,” ucapnya.
