BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Sebanyak 24 atlet Kontingen NPCI Pangandaran siap bertarung di ajang Pekan Paralimpik Daerah atau Peparda VI Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bekasi.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Pangandaran Wahyu Hidayah mengatakan, ada 24 atlet dari 6 cabang olahraga (cabor) yang diikutsertakan pada Peparda tahun 2022.
“Cabor Bulutangkis, Renang, Catur, Tenis Meja, Atletik (Lempar-Loncat-Lari) dan Angkat Berat. Target kami meraih 8 emas dalam Paperda kali ini,” kata Wahyu, Jumat 18 November 2022.
Wahyu menuturkan, cabor yang diunggulkan dalam Peparda VI adalah atletik dari nomor lempar dan cabor renang. Tenis meja dan lainnya ditargetkan perak serta perunggu.
“Persiapan sudah dilaksanakan sejak tiga bulan lalu. Yang lebih intensifnya dilakukan selama dua bulan. Kemudian dalam satu bulan, intensitas latihan hampir setiap hari,” tuturnya.
Wahyu menyebutkan, pada Peparda sebelumnya Pangandaran tidak mendapatkan emas. Melainkan hanya meraih medali perak dan perunggu.
“Semoga saja tahun ini bisa memecahkan rekor. NPCI Pangandaran memang baru seumur jagung, tapi tidak jadi hambatan bagi kami untuk menorehkan prestasi yang baik,” sebutnya.
Sementara itu, atlet bulutangkis Ahmad Poniman, 38, tampak semangat berlatih untuk mengikuti Peparda VI. Dirinya merupakan penyandang disabilitas tuna daksa.
“Target saya medali perunggu. Soalnya dari klasifikasinya juga untuk pelatnas sudah pada turun. Jadi targetnya tidak muluk-muluk,” ucap Poniman.
Poniman menambahkan, di tahun 2018 sempat mendapatkan medali perunggu di kelas bulutangkis dobel. Pada Peparda kali ini dirinya akan mengikuti kelas single, dobel dan beregu.
“Untuk persiapan saya yakin 70%, tinggal kekompakannya saja. Setiap hari kita latihan terus, sehari kita dua kali latihan,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, beberapa atlet dari 6 cabor yang diikutsertakan pada Peparda VI Jabar melakukan latihan di beberapa tempat.
Para atlet terlihat semangat berlatih dan siap membawa nama baik Kabupaten Pangandaran.
