Limbah Hotel Cemari Area Berenang Pantai Barat Pangandaran

Saluran pembuangan limbah hotel ke area berenang Pantai Barat Pangandaran. dede/ruber.id

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Saluran pembuangan limbah hotel di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, dikeluhkan warga. Limbah tersebut berwarna hitam dan memunculkan bau tak sedap.

Pantauan di lapangan, lokasi pembuangan limbah itu berada di depan seberang hotel yang ada di Pantai Barat Pangandaran. Tepatnya di antara pos 1 dan pos 2. Mirisnya, limbah tersebut ada yang mengalir langsung ke pantai.

Hotel-hotel tersebut belum menerapkan pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal. Saat air laut surut, limbah itu memang tak sampai ke pantai. Namun ketika air laut pasang, limbah terbawa air.

Warga setempat Rudiansyah, 48, mengatakan, saluran pembuangan limbah hotel memang sering mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga:  Bapemperda Pangandaran Bahas 4 Naskah Akademik Raperda Inisiatif DPRD

Bahkan pembuangannya menuju langsung ke Pantai Barat Pangandaran yang biasa dijadikan lokasi berenang,” kata Rudiansyah, Kamis 16 Februari 2023.

Rudiansyah menuturkan, masyarakat sempat mendengar bahwa Pemkab Pangandaran memberi syarat kepada para pengusaha hotel untuk membuat IPAL.

“Tapi sampai sekarang terlihat masih ada saluran pembuangan ke pantai yang tidak tersaring IPAL,” tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa titik pembuangan saluran limbah dari hotel yang mengeluarkan limbah.

“Kalau tidak salah ada di antara pos 1 sampai 3 itu sebanyak 3 titik,” ucapnya.

Sementara itu, wisatawan asal Garut Dandy Damara, 24, mengeluhkan dengan adanya bau tak sedap. Dia heran karena ada saluran pembuangan limbah hotel dibuang ke area berenang.

Baca juga:  Ribuan Jiwa Pindah Datang ke Pangandaran

“Tadi sewaktu jalan-jalan di pantai memang lihat mirip selokan, tapi kok mengalirnya ke pantai langsung. Sedikit jorok juga, mudah-mudahan mah ada perhatian untuk disaring dulu gitu,” kata Dandy.

PHRI Akui Belum Seluruh Hotel Miliki IPAL

Terpisah, Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana membenarkan terkait hal tersebut. Agus mengatakan belum semua hotel di kawasan Pantai Pangandaran memiliki IPAL.

“Kalau untuk data jelasnya memang saya tidak punya mana yang sudah atau pun yang belum,” kata Agus saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Di hubungi terpisah, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pangandaran Atikah menyebutkan, hanya beberapa hotel yang belum memiliki IPAL.

Baca juga:  Kasus Kekerasan pada Anak di Pangandaran Turun

Menurutnya, belum adanya pembuatan IPAL Komunal dari Pemkab Pangandaran karena terkendala anggaran.

“Kami baru ada DED (Detail Engineering Design) tahun ini. Sedangkan pengajuan anggaran untuk tahun 2024. Buat di 3 titik pantai barat dan 1 titik di pantai timur,” kata Atikah.