32 Tahun Ditindas Orde Baru, Kini PDI Perjuangan Jadi Pemenang

pdi perjuangan pangandaran
PDI Perjuangan Pangandaran memperingati HUT ke-49 PDI Perjuangan. smf/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Selama 32 tahun Orde Baru berkuasa, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dahulu, yang saat ini menjadi PDI Perjuangan hanya sebagai pelengkap momentum Pemilihan Umum (Pemilu).

Namun, di bawah kepemimpinan sosok perempuan tangguh Megawati Soekarno Putri, kini partai berlambang kepala banteng itu menjadi partai pemenang dan bisa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kepercayaan masyarakat terhadap partai kita ini harus jadi barometer kemenangan ke depan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran Jeje Wiradinata saat memimpin upacara peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan.

Jeje menyampaikan, soliditas dan disiplin dalam berpartai menjadi kunci utama. Sebagai kemenangan partai berlambang kepala banteng ini untuk memenangkan setiap kontestasi politik.

Baca juga:  JDIH DPRD Pangandaran Terbaik ke-II di Jawa Barat

“Kita tidak ingin PDI Perjuangan ke depan hanya jadi partai penghias demokrasi saja. Seperti zaman Orde Baru. Maka kemenangan ini harus dipertahankan,” ucapnya.

Jeje menyebutkan, partai yang dipimpin anak Sang Proklamator itu telah mampu melewati rintangan dan bertahan sebagai partai politik yang eksis hingga saat ini. Setelah melewati perjalanan panjang dan dinamika politik yang sangat dinamis.

Pada 10 Januari 1973, beberapa partai politik melakukan fusi atau penggabungan partai. Yakni, Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba).

Kemudian, Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (Partai IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.

“Beberapa partai politik itu berdiri menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) waktu dulu. Tapi keberadaannya hanya sebagai partai penghias demokrasi saja,” terangnya.

Baca juga:  Pembangunan Jembatan Sintok di Ciparakan Pangandaran Hampir Rampung

Penulis/Editor: SMF/R002