BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kepala Bidang Pelayanan Medis di RSUD Pandega Pangandaran Titi Sutiamah menyampaikan, sejak November 2021 hingga saat ini tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Pangandaran.
Tak hanya itu, RSUD Pandega yang menjadi pusat rujukan pasien Covid-19 juga sudah tidak merawat satu pun pasien dengan terkonfirmasi Covid-19.
“Kami terakhir menerima pasien Covid-19 itu pada bulan Oktober lalu. Meski sekarang ada dua orang yang tekonfirmasi positif, tapi tidak sampai dirawat di sini,” kata Titi, Jumat (4/2/2022).
Mengenai RSUD Pandega selalu menjadi rujukan pasien Covid-19 selama ini, pihaknya selalu khawatir soal Bed Occupancy Rate (BOR) jika jumlah pasien meledak.
“Kami juga tidak berharap terjadinya gelombang ketiga di Kabupaten Pangandaran, yang bisa berdampak ke semua aspek. Termasuk tenaga medis harus ekstra kerja keras,” tuturnya.
Pada Selasa (1/2/2022), pihak RSUD Pandega menemukan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena kondisinya baik, pihaknya tidak merekomendasikan untuk dirawat. Melainkan hanya isolasi mandiri saja.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yadi Sukmayadi menyebutkan, Puskesmas Pangandaran dan Cijulang tengah memantau kedua warga yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mereka terus dipantau perkembangan kondisinya, sejauh ini baik-baik saja. Keadaannya stabil. Yang orang Pangandaran ada penyakit penyertanya,” sebutnya.
Penulis/Editor: DN/R002