HMI Pangandaran Menilai Perubahan BPNT ke BST Sudah Tepat

bst
Ilustrasi Bantuan Sosial Tunai (BST). net

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pangandaran menilai perubahan teknis penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke Bantuan Sembako Tunai (BST) sudah tepat.

Ketua Bidang Penelitian Pembinaan dan Pengembangan Anggota (BP3A) HMI Komisariat Pangandaran Acep Rifki Padilah mengatakan, ada perbedaan teknis penyaluran BPNT dengan BST.

“Kalau BPNT itu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diarahkan belanja ke e-warung dan belum tentu barang yang tersedia di e-warung sesuai dengan kebutuhan dan selera KPM,” kata Acep, Senin (28/2/2022).

Acep menuturkan, secara teknis penyaluran BST mendorong percepatan pencairan bantuan. Apalagi implementasi di lapangan melibatkan PT Pos Indonesia.

“Mengutip pernyataan Kemensos, bahwa pada tahun 2021, pagu Bansos untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp102.517.951.650.000.”

Baca juga:  Lapangan Sepak Bola di Nusawiru Bakal Disulap Lebih Modern

“Namun 2,1% dari pagu tersebut masih membutuhkan penyaluran pada tahun 2022. Artinya perlu ada percepatan penyaluran,” tuturnya.