Kenali Gejala Varian Omicron, Ternyata Bukan Batuk

gejala omicron
Dokter ungkap gejala khas varian Omicron. ist/net

BERITA NASIONAL, ruber.id – Saat ini virus Covid-19 varian Omicron tengah menjadi varian yang diwaspadai di seluruh dunia.

Sejak pertama kali dilaporkan, virus Corona varian itu menyebar ke 38 negara di dunia.

Dokter Afrika Selatan yang pertama kali mendeteksi varian Omicron menggambarkan gejalanya “tidak biasa tetapi ringan” pada pasien.

Pasien pertama yang diamati adalah seorang pria berusia 33 tahun yang hanya mengeluh sakit kepala dan nyeri badan.

Kepala Asosiasi Medis di Afrika Selatan, Angelique Coetzee menyebutkan gejala khas dari varian Omicron.

Pasien tidak mengalami batuk atau sakit tenggorokan, tetapi lebih ke tenggorokan gatal.

“Gejalanya sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya,” kata Coetzee kepada The Telegraph, dikutip dari detikhealth.

Sejauh ini, dirinya memiliki sekitar 24 pasien yang dites positif dan menunjukkan gejala varian baru, kebanyakan pria muda.

Baca juga:  Butuh 5 Unit, Pangandaran Baru Punya 2 Mobil Pemadam Kebakaran

Sekitar setengah dari pasien tidak divaksinasi, katanya. Tak satu pun dari mereka yang terinfeksi kehilangan indra penciuman atau perasa.

Meski demikian, pengamatan yang dilakukan Coetzee ini masih merupakan pengamatan awal.

Para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memahami.

Terkait bagaimana varian tersebut dapat memengaruhi diagnostik, terapi dan vaksin.

Berdasarkan pengamatan kasus di Afrika Selatan, berikut ciri-ciri gejala Covid-19 varian Omicron yang dilaporkan:

  • Gejala seperti flu (flu like syndrome)
  • Batuk kering
  • Demam
  • Berkeringat di malam hari
  • Nyeri pada banyak bagian tubuh
  • Kelelahan
  • Tenggorokan gatal
  • Tidak batuk
  • Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman

Editor: R002