Pangandaran Masih Kekurangan Guru ASN

guru asn pangandaran
Pangandaran masih kekurangan guru ASN

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat, masih kekurangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pangandaran Dodi Djubari mengatakan, saat ini guru ASN di daerahnya sangat minim dan kebanyakan masih berstatus honor.

“Kami masih membutuhkan sebanyak 1.613 ASN guru untuk mengisi di tingkat SD sederajat dan SMP sederajat,” kata Dodi, Jumat (15/7/2022).

Sementara itu, kata Dodi, jumlah guru honorer atau Sukwan di Kabupaten Pangandaran sebanyak 1.300 orang. Untuk guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sudah ada sekitar 700 orang.

“Salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan itu dengan mekanisme PPPK. Tahun ini ada pembukaan, namun jumlahnya tidak banyak,” tuturnya.

Baca juga:  Pasokan Minyak Goreng ke Pangandaran Sisa dari Ciamis dan Banjar

Dodi berharap, semua pengajar di Kabupaten Pangandaran bisa direkrut melalui mekanisme PPPK. Kualitas dan kuantitasnya juga harus seimbang.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran Dani Hamdani menyebutkan, ada 335 formasi untuk guru PPPK.

“Sebanyak 335 formasi itu bagi 125 yang lolos passing grade, 24 untuk honorer K2 dan sisanya Dapodik. Pada 2019 kami mengajukan 1.800 dan baru terealisasi 600 lebih. Dan sekarang 335 formasi,” sebutnya.

Editor: R002