BERITA PANGANDARAN – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat diusul tujuh partai politik (parpol) di Pilkada 2024. Pasangan ini daftar ke KPU Pangandaran pada Kamis 29 Agustus 2024 sore.
Pasangan ini melakukan deklarasi dulu di Alun-Alun Parigi pada Kamis siang sebelum daftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Pangandaran. Ribuan massa dari berbagai relawan turut hadir memberikan dukungan kepada paslon Ujang-Dadang.
Dalam deklarasinya, paslon ini menyerukan ‘Menuju Perubahan Pangandaran’. Sedangkan untuk taglinenya ‘Bangkit, Maju, Sejahtera dan Merata’. Acara itu dihadiri oleh berbagai elmen warga, organisasi masyarakat, kelompok mahasiswa hingga ulama.
Bahkan, dalam deklarasinya tokoh pemekaran dan tokoh masyarakat Pangandaran ikut mendeklarasikan dukungan. Usai deklarasi, Ujang-Dadang bertolak ke Kantor KPU di Jalan Cikembulan-Pangandaran sekitar jam 16.40 WIB.
Keduanya kompak mengenakan pakaian putih dengan menggunakan peci hitam. Mereka diiringi kesenian badud khas Pangandaran. Kemudian disusul para ketua parpol pengusul.
Paslon Ujang-Dadang disambut langsung oleh Komisioner KPU Pangandaran. Keduanya bersama perwakilan tim langsung dibawa ke ruangan verifikasi administrasi.
Ujang Endin mengaku merasakan euforia deklarasi hingga pendaftaran dirinya. Ujang dan Dadang pun mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang sudah mengawal sejak deklarasi hingga proses pendaftaraan ke KPU.
“Ini sangat luar biasa begitu terasa dan kekompakannya pun luar biasa. Masuk ke Kantor KPU Pangandaran ini merupakan tanda masuknya ke kontestasi Pilkada 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan, Ujang-Dadang menjadi paslon terakhir yang daftar ke KPU. Sehingga dalam Pilkada 2024 ini diikuti oleh dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
“Semua berkas paslon ini sudah diterima dan masuk. Pasangan Ujang Endin-Dadang Solihat sah diusul oleh tujuh parpol. Yakni, Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS, Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” kata Muhtadin.
