BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran Asep Noordin menggagas Festival Kopi Pantai.
Asep mengatakan, potensi kopi di Pangandaran sangat baik untuk dikembangkan. Bahkan hingga saat ini banyak kedai kopi yang bermunculan dan berkompetisi dengan kopi dari daerah lain.
“Hasil literasi saya pribadi, bahwa kopi di Pangandaran sudah ada sejak 4 abad silam,” kata Asep saat bersama komunitas dan pelaku usaha kopi di Pantai Batu Hiu belum lama ini.
Asep menuturkan, keberadaan kopi Pangandaran juga hampir sejajar zamannya dengan kopi Jawa Barat dan Priangan Timur.
“Belanda masuk ke Pangandaran dan terakhir mendirikan stasiun kereta api. Salah satu di antaranya untuk mempermudah membawa hasil bumi, termasuk kopi,” tuturnya.
Menurutnya, kopi merupakan peradaban bangsa yang bisa menjadi kekuatan ekonomi bangsa. Selain itu, kopi juga sebagai alat konsolidasi dan melalui kopi seseorang bisa memiliki inovasi dan inspirasi.
“Bagi saya pribadi, kopi ini merupakan salah satu media persahabatan dan sarana untuk silaturahmi,” ujarnya.
Pada acara Festival Kopi Pantai nanti, kata Asep, akan menggali sejarah kopi di Pangandaran dan mengukur kualitas dan kuantitas kopi lokal Pangandaran.
“Rencananya bakal kami undang seluruh pelaku usaha kopi dari mulai petani hingga produsen kopi asal Pangandaran,” sebutnya.
Penulis/Editor: SMF/R002
