BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Sebanyak 9 wisatawan asal Kota Tasikmalaya hanyut terseret arus di Pantai Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022).
Berdasarkan informasi dari tim SAR Pangandaran, tiga orang meninggal dunia, lima orang selamat dan satu orang lainnya masih belum ditemukan.
Tiga orang yang meninggal dunia itu yakni, Sayati Rangga Djulhijah, 15, Nizma Sabilla, 13, dan Salfa Febrianti Bintang, 15. Sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian, yakni Shahrul Hidayah, 13.
Keempat korban tersebut merupakan warga Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Rombongan dari Ikatan Remaja Masjid (IREMA) Nurul Huda desa setempat.
Salah seorang nelayan Legokjawa Uhan Ruhandi, 50, mengatakan, kesembilan wisatawan itu berenang sekitar jam 07.00 WIB. Diketahui, mereka itu datang ke Legokjawa untuk menemui sanak familinya.
“Mereka berenang tepat di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legokjawa tanpa adanya pengawasan orang tua dan tidak diketahui warga setempat. Di situ kan area dilarang berenang,” kata Uhan.
Jarak berenang kesembilan wisatawan itu, kata Uhan, sangat dekat dari bibir pantai sekitar beberapa meter. Mereka berenang dengan cara berpegangan.
Unsur SAR yang terlibat antara lain, Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Koramil Pangandaran, SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legok Jawa, SAR HNSI Legok Jawa, Satpol PP dan BPBD Pangandaran.
Sekitar jam 10.05 WIB Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR di lapangan. Selanjutnya tim melakukan pencarian di sekitar LKP sejauh 1 KM untuk mencari korban yang hilang.
Adapun kelima korban yang selamat dalam kecelakaan laut di Pantai Legokjawa itu yakni, Firli Rabbani, 14; Muhammad Firman, 17; Silvi Anggin, 16; Mutiara Pramas Hidyah,13; dan Jurotun Nafisa, 16 (Dirujuk ke RSUD Pandega Pangandaran).
Editor: R002
