BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Kontingen National Paralympic Committee Indonesia atau NPCI Pangandaran berhasil mengumpulkan sembilan belas keping medali di ajang Peparda VI Jabar (Jawa Barat). Enam emas, empat perak dan sembilan perunggu.
Medali emas untuk Pangandaran berhasil diboyong oleh atlet dari cabang olahraga (cabor) renang dan atletik dengan masing-masing tiga keping medali.
Di cabor renang, medali emas berhasil disumbang oleh atlet atas nama Tiara Salsabila. Dirinya sukses menyabet tiga keping medali emas di tiga kali pertandingan.
Yakni, di nomor gaya bebas (S8) putri 400 meter, gaya bebas (S8) putri 200 meter dan gaya ganti (S8) perorangan 200 meter.
Di nomor gaya ganti, Tiara sebagai pemecah rekor baru dengan waktu 5 menit 32 detik. Di mana, rekor pada ajang Pekan Paralimpik Daerah atau Peparda sebelumnya adalah 6 menit 28 detik.
Sedangkan di cabor atletik, peraihan tiga keping medali emas berhasil dikumpulkan oleh atlet dari tiga nomor.
Yakni, di nomor lompat jangkit (F36) putra atas nama Kustiawan, di nomor loncat tinggi (F20) putri atas nama Tia Rahayu dan di nomor lempar lembing (F43) putri atas nama Suhartini.
Perolehan Medali Perak
Selain medali emas, kontingen NPCI Pangandaran pun berhasil memboyong empat keping medali perak dari atlet cabor angkat berat dan renang pada Peparda VI Jabar tahun ini.
Usniah, atlet cabor angkat berat berhasil menyumbangkan dua medali perak. Dirinya diturunkan di kelas 45 kilogram (kg) tuna daksa.
Peraihan dua medali perak itu dari angkatan terbaik satu keping dan total angkatan satu keping. Usniah peringkat kedua di bawah atlet Kabupaten Bekasi.
Kemudian, dua medali perak lainnya disumbang oleh atlet renang atas nama Darto Supripno. Dirinya berhasil menyabet perak di nomor gaya bebas (S6) 50 meter dan gaya punggung 50 meter.
Perolehan Medali Perunggu
Sementara itu, perolehan sembilan keping medali perunggu yang diraih oleh kontingen Pangandaran disumbang oleh atlet dari tiga cabor. Angkat berat, renang dan bulu tangkis.
Rinciannya, dua keping dari cabor renang diraih oleh atlet atas nama Alip Setiawan dan Aryo Suganda. Masing-masing satu keping perunggu.
Kemudian dari cabor angkat berat, atlet atas nama Wahyu Hidayah menyumbangkan dua medali perunggu. Dirinya diturunkan di kelas 59 kilogram (kg) tuna daksa.
Sedangkan lima perunggu lainnya disumbang oleh para atlet cabor bulu tangkis. Di kelas ganda satu perunggu, kelas beregu satu perunggu dan tiga perunggu di kelas single (Wahyu Hidayah-Ahmad Alit-Topan Mulana).
Coach Cabor Atletik Kontingen Pangandaran Cucu Gumilar merasa bangga anak asuhnya bisa menyumbangkan medali emas di ajang Peparda VI Jabar, meski meleset dari target sebelumnya.
“Target awal di cabor atletik dari tiga nomor (lempar lembing-lempar cakram-tolak peluru) kita dapat tiga medali emas. Tapi meleset, hanya dapat di nomor lempar lembing saja,” kata Cucu.
Terpisah, Ketua NPCI Pangandaran Wahyu Hidayah menyebutkan, perolehan tiga keping medali emas di cabor renang sangat tepat dan sesuai prediksi.
“Target emas kami meleset di cabor atletik saja. Sebelumnya target perolehan emas di ajang Peparda VI Jabar ini delapan keping. Tapi tidak apa-apa, saya ucapkan terimakasih banyak.”
“Saya ucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh atlet, pelatih dan official. Berkat perjuangan mereka, kontingen NPCI Pangandaran bisa memboyong 19 keping medali,” ucap Wahyu.