RSUD Pandega Pangandaran Juara 1 Lomba Video Code Blue Tingkat Nasional

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM menerima penghargaan atas juara satu lomba video code blue tingkat nasional. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, meraih juara satu pada lomba video code blue tingkat nasional.

Prestasi itu diraih dalam kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional atau Pitselnas VII yang diselanggarakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 15-17 Februari 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM mengatakan, code blue merupakan salah satu kode darurat yang digunakan di rumah sakit dalam
menggambarkan status kritis pasien.

“Code blue menunjukkan keadaan darurat medis. Seperti henti jantung atau pernapasan dan membutuhkan pertolongan segera,” kata Titi, Selasa 21 Februari 2023.

Baca juga:  Defisit Anggaran, Ketua Dewan Pangandaran Sebut Banyak Program dan Kegiatan Tak Jadi Prioritas

Titi menuturkan, kasus henti nafas atau henti jantung bisa saja terjadi di lingkungan rumah sakit. Tak hanya pasien, pengunjung maupun karyawan bisa saja mengalami kondisi tersebut.

“Hal ini butuh kecepatan dan ketepatan dalam penanganan. Kami sudah mengantisipasi dengan memilki tim code blue yang bertugas khusus untuk menangani keadaan darurat medis apabila terjadi di rumah sakit,” tuturnya.

Tim Code Blue Terdiri dari Dokter dan Perawat

Titi menyebutkan, tim code blue RSUD Pandega Pangandaran terdiri dari dokter dan perawat yang terampil secara skill dengan ditunjang alat dan obat emergency untuk penanganan keadaan darurat tersebut.

Harapan ke depannya, kata Titi, berbekal ilmu yang dimiliki dan antisipasi akan kegawatdaruratan medis terutama code blue.

Baca juga:  RSUD Pandega Pangandaran Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan kepada Pasien dan Keluarga Pasien

“RSUD Pandega dapat memberikan pelayanan berkualitas dan cepat tanggap terhadap situasi kegawatdaruratan yang berkaitan dengan keselamatan pasien,” sebutnya.

Tim Code Blue RSUD Pandega Pangandaran untuk memastikan semua kondisi serangan jantung pernapasan tertangani dengan resusitasi dan stabilisasi sesegera mungkin.

Sistem respon terbagi dalam dua tahap, yakni respon awal yang berasal dari petugas rumah sakit baik medis maupun non medis yang berada di sekitar korban.

Kemudian, respon kedua berasal dari tim code blue, yang masing-masing mengambil kit resusitasi dan menuju lokasi terjadinya serangan jantung.

Durasi respon dari aktivasi code blue sampai dengan kedatangan tim code blue di lokasi terjadi henti jantung adalah 5 menit.

Baca juga:  Timsel Pencalonan Anggota KPU di Jabar Sebut Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Tim code blue melakukan kepemimpinan sampai dengan keputusannya bahwa resusitasi dihentikan oleh ketua tim code blue.

Titi pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim code blue yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Hal itu disampaikan saat dilakukannya serah terima piagam penghargaan lomba pada Selasa 21 Februari 2023.