BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) AL Farabi Pangandaran menggelar Dialog Publik dan Launching Buku Local Genius.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Sekretariat Daerah Pangandaran, Senin (29/11/2021).
Dengan tema ‘Membangun Pendidikan Indonesia dari Desa’ yang merupakan kumpulan esai 36 mahasiswa/mahasiswi di perguruan tinggi tersebut.
Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Irpan Ilmi mengatakan, esai mahasiswa/mahasiswi itu merupakan hasil observasi selama Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Korelasi dari buku Local Genius dengan Kabupaten Pangandaran tersentral pada bidang pendidikan di Pangandaran,” kata Irpan.
Irpan menilai kebijakan pendidikan di Pangandaran sudah baik. Hal itu terbukti dengan adanya program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), beasiswa pendidikan, Pramuka dan Pangandaran Mengaji.
“Beberapa program dinilai pro rakyat dan telah berpihak pada dunia pendidikan. Tetapi perlu ada upaya antisipasi saat kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi,” tuturnya.
Upaya antisipasi tersebut di antaranya membangun kemandirian Lembaga Pendidikan disaat kondisi penyaluran keuangan tersendat akibat pandemi.
“Lembaga Pendidikan harus diberi inovasi. Bagaimana caranya bisa mandiri dalam pembiayaan pendidikan karena harus tetap berjalan,” terangnya.
Sementara, Dosen STITNU AL Farabi Pangandaran Yanti Nurdiyanti menyebutkan, perguruan tinggi ini hadir sebagai University Community Angegement.
“University Community Angegement merupakan proses kolaborasi antara universitas dan masyarakat di semua skala sekitar kampus. Baik lokal, regional, nasional maupun internasional,” sebutnya.
Implementasi dari University Community Engegement merupakan praktik yang saling menguntungkan. Dalam hal bertukar pikiran, keahlian, pengalaman dengan penuh kepercayaan, saling menghormati dan saling berbagi.
Yanti menambahkan, STITNU AL Farabi mempunyai tagline Excellent University dengan tiga program yang mendukung pendidikan karakter di Pangandaran.
Yakni, KKN-PAR (Book Capter Local Genius), Pendidikan Kepramukaan (Pramuka Gugus Depan STITNU AL Farabi) dan Program Magrib Mengaji (Pengembangan Kurikulum Mutsallasah pada Program Magrib Mengaji).
“Harapan kami, Dialog Publik dan Launching Buku Local Genius ini bisa memberikan hasil yang baik antara STITNU AL Farabi, Pemkab dan masyarakat,” ucapnya.
Penulis/Editor: SMF/R002
