Lomba Inovasi Daerah, RSUD Pandega Pangandaran Raih Juara Pertama Kategori SKPD

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat memberikan penghargaan kepada Direktur RSUD Pandega Titi Sutiamah atas inovasi Literasi Balaputra. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – RSUD Pandega Pangandaran meraih juara pertama pada lomba inovasi daerah kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan judul ‘Literasi Balaputra’ (Layanan Terintegrasi Bayi Lahir Pulang dengan Akta Kelahiran).

Perlombaan tersebut merupakan rangkaian acara menyambut Milangkala ke 11 Kabupaten Pangandaran yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda setempat beberapa hari lalu.

Selasa 24 Oktober 2023, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memberikan reward berupa piala dan piagam kepada Direktur RSUD Pandega Titi Sutiamah atas inovasi tersebut setelah upacara peringatan Hari Jadi ke-11 Kabupaten Pangandaran di Alun-Alun Parigi.

Adapun, tim penilai lomba inovasi daerah Kabupaten Pangandaran itu terdiri dari dua juri. Pertama, dari Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Barat. Kedua, dari Universitas Padjajaran.

Baca juga:  Rata-Rata Pendidikan Warga Pangandaran Sampai Kelas 2 SMP

Inovasi ini berupa pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan bayi baru lahir dan proses pencatatan kependudukan yang dilakukan oleh petugas PIPP (Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan) RSUD Pandega Pangandaran.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM mengatakan, inovasi tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien dan masyarakat sesuai dengan visi misi rumah sakit.

“Ini juga dalam rangka mendukung program kerja prioritas BPJS Kesehatan dan program Pemkab Pangandaran sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Literasi Balaputra ini terintegrasi dengan inovasi sebelumnya yang suda ada dan dilakukan oleh BPJS Kesehatan,” kata Titi.

Yakni, kata Titi, memaksimalkan penggunaan Mobile JKN yang memberikan kemudahan kepada peserta JKN, dalam mengakses informasi dan layanan dari fasilitas kesehatan. Termasuk dengan melakukan pendaftaran bayi baru lahir.

Baca juga:  Pembangunan Jembatan Sintok di Ciparakan Pangandaran Hampir Rampung

“Tentunya hasil dari inovasi ini adalah bayi yang lahir di RSUD Pandega bisa mendapatkan Akta Kelahiran dan terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) serta langsung menjadi peserta BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, kata Titi, masyarakat bisa mendapatkan hak pelayanan kesehatan. Di antaranya, rawat jalan mulai dari pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi oleh Dokter Spesialis. Lalu, rehabilitasi medis, pelayanan darah dan pelayanan penunjang lainnya serta rawat inap.