Saham MNC Studios Meroket 350%

saham mnc studios
Saham MNC Studios International Tbk (MSIN) meroket 350%. ist/net

BERITA BISNIS, ruber.id – Entitas Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) tengah mengonsolidasi aset digitalnya demi menciptakan grup digital entertainment terbesar di Indonesia.

Alhasil sahamnya pun melesat. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (3/12/2021), pukul 14.15 WIB, saham MSIN terpantau melesat 23,08% atau 135 poin membawanya ke level 720.

MSIN yang saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp8,24 triliun tersebut, sepanjang tahun telah mengalami peningkatan harga saham sebesar 350,00%. Dan dalam satu bulan terakhir telah naik sebesar 43,56%.

Lalu selama sepekan ini harga saham terus berada di zona hijau. Kecuali pada Rabu (2/12/2021) yang tidak berpindah posisi alias stagnan. Selama seminggu terakhir, saham MSIN pun terpantau telah naik 48,98 persen.

Baca juga:  6 Keunggulan Sunscreen Somethinc Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel SPF 50+

Di sisi lain, berdasarkan rilis resmi dari perseroan, MSIN mengungkapkan telah mengambil langkah strategis. Yang akan mencakup masuknya super-app AVOD terbesar di Indonesia.

Yaitu RCTI+, SVOD OTT, dan Vision+ menjadi bagian dari perseroan.

Manajemen menyebutkan, konsolidasi itu mencakup enam portal induk. Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Yaitu okezone, sindonews, inews, celebrities, idxchannel, dan sportstars.

Buddyku Platform Digital Bagian dari MSIN

Kemudian, platform digital terakhir yang akan menjadi bagian dari MSIN, kata manajemen, adalah BuddyKu. Platform berita berbasis artificial intelligence (AI) yang baru saja rilis ke pasar Indonesia.

Menurutnya, platform tersebut merupakan ekosistem konten yang menemukan cara baru. Dalam portal berita dan pembuatan konten bagi para content creator secara menyeluruh.

Baca juga:  Ketua DPRD: Akhiri Aksi yang Menghambat Jalannya Roda Pemerintahan Pangandaran

Baik yang berasal dari grup, publisher lain, dan konten yang pengguna hasilkan.

Direktur MSIN dan CEO Esport Star Indonesia (ESI) Valencia Tanoesoedibjo menyebutkan, bahwa konsolidasi itu merupakan langkah penting bagi perseroan. Untuk membuka potensi dari bisnis digital entertainment perseroan.

Dengan transisi tersebut, kata Valencia, perseroan akan senantiasa memperbarui dan mempercepat ekspertise digital dan wawasan strategis.

“Serta memperkuat posisi kami sebagai grup konten dan digital entertainment terbesar di Indonesia,” tulis Valensia dalam keterangan resminya, dari lama Bisniscom, Jumat (3/12/2021).

Valencia meyakini, langkah strategis tersebut akan mempercepat pertumbuhan perseroan menuju kesuksesan dalam jangka panjang.

Dengan terus berusaha untuk meraih peluang yang sangat besar, dalam lingkup makro yang mendorong pertumbuhan industri media digital.

Baca juga:  Ibu-Ibu di Desa Bagolo Olah Rumput Laut Jadi Krispi

Penulis/Editor: R002