BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Program pengembangan benih unggul padi varietas Inpari 32 dan 42 serta Teknologi Balitbangtan seluas 11 hektare di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berhasil.
Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Sutriaman mengatakan, program tersebut telah dilaksanakan di Kelompok Tani Tirta Rahayu di Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang.
Dalam hal ini, Kementerian Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat terus melakukan upaya peningkatan produksi padi.
“Kabupaten Pangandaran telah berhasil melaksanakan panen di musim tanam 3 (MT3). Sebelumnya, petani di sini belum pernah mengalami hal itu,” kata Sutriaman, Rabu (23/2/2022).
Sutriaman menuturkan, program tersebut merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa. Karena mampu melakukan terobosan dalam rangka membangun kekuatan ketahanan pangan.
Dalam melaksanakan program pengembangan benih unggul padi ini, kata Sutriaman, memang ada beberapa kendala, namun bisa teratasi. Seperti permasalahan ketersediaan air, serangan hama dan penyakit.
“Ini juga berkat mengikuti petunjuk dan arahan dari BPTP dan PPL (penyuluh pertanian lapangan). Permasalahan bisa diatasi,” tuturnya.
