ALSAGI Gelar Bakti Sosial untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa di Pangandaran

Kegiatan santunan anak yatim piatu dan dhuafa oleh ALSAGI dan PHBI Cikembulan. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Komunitas Alhamdulillah Bisa Berbagi atau ALSAGI dan Panitia Hari Besar Islam atau PHBI Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, menggelar bakti sosial untuk anak yatim piatu dan dhuafa.

Acara tersebut merupakan rangkaian dari Gebyar Ceria Muharram 1445 Hijriah dengan berbagai kegiatan. Di antaranya, do’a akhir dan awal tahun Hijriah 1445, pawai obor dan pawai ta’aruf, lebaran anak yatim serta tabligh akbar.

Ada beberapa kegiatan dalam acara tersebut yang dilaksanakan secara berbeda, untuk membahagiakan anak yatim piatu dan dhuafa.

Sebanyak 28 anak yatim piatu diberi santunan dan diajak berkeliling ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Selain itu, PHBI Desa Cikembulan bekerjasama dengan ALSAGI mengajak anak yatim piatu makan ke KFC dan belanja keperluan alat sekolah.

Baca juga:  Mei 2023, 8 Desa di Pangandaran Gelar Pilkades Serentak

Ketua PHBI Desa Cikembulan sekaligus Ketua Gerakan Sosial ALSAGI Yan Yan Yuliana mengatakan, kegiatan tersebut diberi nama Lebaran Anak Yatim Piatu.

“Sumber anggaran dari kegiatan ini berasal dari sumbangan para donatur setempat dan ada yang digalang melalui berbagai media sosial,” kata Yan Yan, Senin 31 Juli 2023.

Menurutnya, kegiatan Lebaran Anak Yatim Piatu itu juga sebagai perayaan menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah di desanya.

Mereka, anak yatim piatu diajak keliling naik mobil wisata dan dibahagiakan dengan kasih sayang.

“Masih ada dari mereka yang tidak memiliki peralatan sekolah. Seperti tas, alat tulis, serta pakaian atau seragam sekolah,” ujarnya.

Tampak Bahagia saat Pilih Peralatan Sekolah

Kebahagiaan terpancar dari raut wajah mereka saat memilih barang. Karena tak sedikit dari mereka selama ini yang hanya menggunakan peralatan sekolah dari pemberian orang lain.

Baca juga:  Penutupan Tempat Hiburan Malam di Pangandaran Bersifat Permanen

“Untuk membentuk dan mendasari karakter, mereka dibekali sarana untuk keagamaan. Seperti pakaian taqwa, sarung, mukena, sajadah dan Al-Quran supaya menjadi anak yang rajin mengaji,” tuturnya.

Di saat anak yatim piatu senang dan bahagia, dikejutkan dengan kedatangan istri Bupati Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata ke lokasi.

Dirinya menyapa hangat anak yatim piatu dan memberi nasihat agar rajin belajar dan kelak menjadi orang yang berguna demi nusa dan bangsa.

“Kegiatan ini bagus sekali, karena anak diperlakukan layaknya keluarga, bahkan anak sendiri. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan banyak yang membantu,” kata Ida.

Ida pun mengapresiasi Komunitas ALSAGI. Karena dengan konsep yang kreatif ini menjadi evaluasi diri bahwa ada kebahagiaan yang harus dirasakan oleh anak yatim piatu yang tidak memiliki ayah atau ibu.

Baca juga:  Bawaslu Pangandaran: Money Politic Tak Hanya Berbentuk Uang

Sementara itu, Sekretaris MUI Desa Cikembulan H Atang mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan para dermawan yang sudah membantu kegiatan tersebut.

“Melalui harta yang diberikan kepada anak yatim piatu dan dhuafa ini semoga menjadi amal baik dan menjadi pahala serta bermanfaat untuk penerima,” ucapnya.