BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Kasus guru ASN yang menjual aset sekolah SMPN 2 Parigi untuk judi online sampai ke telinga Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Bahkan, Jeje geram atas ulah guru tersebut.
Jeje menyesalkan ulah yang dilakukan oleh guru tersebut. Dia menegaskan apa yang dilakukan oleh guru ASN itu sudah mencoreng dunia pendidikan khususnya di Pangandaran.
“Tentu prihatin dan menyesalkan, sebagai seorang guru pengajar sekaligus ASN telah menodai dunia pendidikan. Gak ada lah orang yang kaya karena judi,” kata Jeje, Jumat 15 September 2023.
Disinggung soal sanksi terhadap guru tersebut, Jeje mengaku masih akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Saat ini, kasus itu sudah ditangani Polres Pangandaran.
“Kan ASN itu ada aturan yang mengikat, saya memberikan sanksi apapun ada rekomendasi dari Badan Pertimbangan Jabatan, dari inspektorat dan sebagainya. Tindakan apa yang harus dilakukan. Saya ikuti proses hukum,” tuturnya.
Jeje menambahkan, tanggungjawab sebagai bupati memberikan distribusi ilmu dan sebuah loyalitas. Karena tanggungjawab yang diberikan kepadanya didistribusikan kepada seluruh pejabat.
“Harus loyal. Loyal itu dalam artian positif. Kami berharap kasus ini jadi yang terakhir di Pangandaran. Saya mengingatkan agar tidak ada lagi ASN yang bermain judi online,” tambahnya.
Kendati demikian, kata Jeje, jika ada lagi harus ada sanksi yang membuat jera dan kapok.
“Iseng judi, kasus bank Jabar juga beberapa waktu lalu karena judi. Tapi namanya juga manusia, dari sekian banyak pasti ada yang jelek. Ada sanksi kalau nanti ketahuan, jangan nunggu ada sweeping,” sebutnya.
