Bupati Jeje Lantik Sejumlah Pejabat di Pemkab Pangandaran

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melantik sejumlah pejabat tinggi pratama, administrasi dan pengawas di lingkungan Pemkab pada Selasa 6 Juni 2023.

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melantik sejumlah pejabat tinggi pratama, administrasi dan pengawas di lingkungan Pemkab pada Selasa 6 Juni 2023.

Salah satu pejabat tersebut yakni Sutriaman, dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) dari sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian Pangandaran.

Sutriaman yang merupakan pejabat eselon II ini menduduki posisi barunya dari hasil open bidding dan sudah dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Jeje mengatakan, adanya rotasi mutasi bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan serta dalam rangka penguatan lembaga pemerintah daerah.

“Kalau sebelumnya posisi di dinas sebelumnya bagus, lalu ke tempat lain harus lebih bagus lagi, itu harapannya,” kata Jeje di Aula Setda Pangandaran.

Baca juga:  Gaji CPNS 2019 di Pangandaran yang Tertunggak Dibayar di Awal 2022

Jeje menuturkan, pemerintahan akan berjalan dengan baik ketika saling bekerjasama dan bisa menyelesaikan masalah bersama.

“Jadi, bagus tidaknya pemerintahan ada di Anda sekalian. Saling bekerjasama, harus sinkron, selesaikan bersama apabila ada masalah,” tuturnya.

Sementara itu, kata Jeje, terkait kekosongan jabatan saat ini terdapat tiga posisi yang mengalami kekosongan pejabat eselon II. Yakni Kepala Dinas Pertanian, Kepala Kesbangpol dan BKPSDM.

“Terkait ini nanti mekanismenya di KASN, kita sudah melapor. Karena rotasi mutasi eselon II itu kan harus lapor ke KASN, jadi kita masih menunggu hasilnya,” ujarnya.

Dalam pelantikan tersebut, Jeje juga mengambil sumpah jabatan untuk pejabat eselon III A sebanyak 3 orang dan eselon III B sebanyak 13 orang.

Baca juga:  Target Retribusi dari Tera Ulang di Pangandaran Tahun 2022 Rp50 Juta

Kemudian, menurutnya, pada bulan Juli setelah ada hasil dari KASN akan ada kekosongan untuk eselon IV, namun tidak banyak.

Selain itu, pejabat eselon II yang pensiun hingga Januari 2024 sebanyak 6 hingga 7 orang. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mengajukan sistem merit dalam menentukan jabatan ASN. 

“Kita sedang mengajukan sistem merit, tidak usah open bidding. Kalau yang sekarang masih lapor ke KASN hasil open bidding,” sebutnya.