Jumlah Penduduk di Pangandaran Bertambah Puluhan Ribu Jiwa Dalam Waktu 7 Tahun

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pangandaran Yadi Setiadi.

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Dalam kurun waktu 7 tahun atau tahun 2015-2023 pertumbuhan penduduk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terpantau naik cukup signifikan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, secara matematis jumlah penduduk di daerahnya bertambah 37.433 jiwa dalam rentang waktu sekitar 7 tahunan.

“Berdasarkan data jumlah penduduk di Kabupaten Pangandaran saat ini mencapai 440.177 jiwa. Rinciannya, pada tahun 2015 sebanyak 402.744 jiwa, lalu di tahun 2016 naik menjadi 405.682 jiwa,” kata Yadi, Rabu 9 Agustus 2023.

Kemudian, pada tahun 2017 naik menjadi 409.016 jiwa, di tahun 2018 terjadi lonjakan penduduk yang cukup signifikan, yakni menjadi 420.512 jiwa. Pada tahun 2019 bertambah menjadi 424.786 jiwa, di tahun 2020 naik kembali menjadi 428.242 jiwa.

Baca juga:  Bupati Pangandaran Sebut KAHMI Sebagai Gerakan Intelektual

Selanjutnya, pada tahun 2021 jumlah penduduk se kabupaten mencapai 432.599 jiwa dan bertambah lagi pada tahun 2022 menjadi 436.748 jiwa. Dan hingga saat ini di tahun 2023 jumlah penduduk menjadi sebanyak 440.177 jiwa.

Yadi menyebutkan, pertumbuhan penduduk ini disebabkan karena migrasi dari luar daerah. Artinya banyak pendatang dari luar daerah yang menetap atau berkedudukan di Kabupaten Pangandaran.

“Mereka yang datang ke Pangandaran tertarik untuk berdagang atau berusaha di bidang pariwisata. Usahanya jadi pedagang, pokoknya macam-macam jenis usahanya,” sebutnya.

Sementara itu, kata Yadi, dari kelahiran penduduk tidak berpengaruh banyak. Pihaknya menyebut proses migrasi ini yang paling berpengaruh.

“Jumlah penduduk paling banyak berada di Kecamatan Padaherang sebanyak 71.112 jiwa. Dan jumlah penduduk paling rendah ada di Kecamatan Cigugur sebanyak 23.582 jiwa,” ucap Yadi.